Ikut Kirab di Samosir, Hasto Ajak Warga Membumikan Pancasila

Sabtu, 23 September 2017 – 15:51 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Umum TMP Maruarar Sirait (keduanya berjaket merah) dalam acara kirab kebangsaan di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (23/9). Foto: publicist PDIP for JPNN

jpnn.com, SAMOSIR - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan mengajak warga Kabupaten Samosir di Sumatera Utara terus menggelorakan semangat kebangsaan. Menurutnya, semangat kebangsaan merupakan fundamen penting untuk menjaga sila Persatuan Indonesia dalam Pancasila.

Hasto menyampaikan ajakannya saat menghadiri kirab kebangsaan yang digelar Taruna Merah Putih (TMP) di Pangururan, Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (23/9). Masyarakat Samosir dan sekitarnya pun tumpah ruah mengikuti kirab itu.

BACA JUGA: Nikmati Danau Toba, Sekjen PDIP Dorong Warga Peduli Estetika

Terlihat ikut menyemarakkan kirab kebangsaan berbalut budaya itu antara lain Ketua Umum TMP Maruarar Sirait, Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan wakilnya, Juang Sinaga, serta anggota Fraksi PDIP DPR Nico Siahaan. Bahkan seniman Edo Kondologit yang juga kader TMP ikut serta menyemarakkan kirab kebangsaan itu.

Hasto juga melepas kirab yang diawali di Terminal Onan Rungu dengan titik finis di tanah lapang Pangururan itu. Tak sekadar melepas kirab, Hasto juga ikut berpawai dengan berjalan kaki sepanjang 2 kilometer.

BACA JUGA: Panglima Ziarah ke TMP Para Prajurit TNI di Timor Leste

Hasto saat menyampaikan kata sambutan memuji langkah TMP menggelar kirab kebangsaan di Samosir. “Apalagi Samosir dikenal sebagai pusat kebudayaan. Untuk itu, DPP PDI Perjuangan memberikan apresiasi kepada TMP yang menggelorakan semangat cinta tanah air, menggaungkan Pancasila dari Samosir," ujar Hasto.

BACA JUGA: Yuk, Tertib Bayar Pajak untuk Bantu Rakyat Kecil

Pria asal Yogyakarta itu menambahkan, kirab kebangsaan itu penting untuk menjaga Indonesia yang dikenal punya berbagai macam suku dan budaya. Sebab, kirab kebangsaan mengusung semangat persatuan Indonesia.

“Mari kita bumikan Pancasila dangan semangat gotong royong dan kebangsaan serta tidak membeda-bedakan warga negara. Kita adalah satu apa pun agama, suku bangsa dan status sosial," papar Hasto di hadapan belasan ribu massa.

Sedangkan Maruarar mengatakan, kirab kebangsaan itu untuk untuk menyuarakan penolakan atas radikalisme dan terorisme. Karena itu, TMP mengajak anak-anak muda di Samosir untuk ikut dalam kirab.

Ara -sapaan akrab Maruarar- juga menyampaikan pesan tentang perlunya bersama-sama mengatasi tantangan dan persoalan. Menurutnya, saat ini salah satu persoalan yang masih nyata adalah kesenjangan sosial dan ekonomi.

Untuk itu, katanya, harus ada kerja bersama. ”Untuk menciptakan pemerataan dan menghilangkan kesenjangan sosial,” katanya.

Dalam rangka mengatasi kesenjangan, kata Ara, pemerintahan Presiden Joko Widodo juga membuat program-program prorakyat. Antara lain Kartu Indonesia Sehat (KIP) untuk bidang kesehatan dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk sektor pendidikan yang telah dinikmati puluhan juta penduduk Indonesia.

Di ujung acara, Edo Kondologit tampil menyanyikan sejumlah lagu untuk menghibur peserta kirab. Hasto dan Maruarar bersama masyarakat pun larut dalam keceriaan dengan seni yang ditampilkan.

Hasto juga menerima ulos dari pemuka adat setempat. Setelah menerima ulos, Hasto dan rombongan diajak manortor atai menari khas Batak yang melibatkan banyak orang.(ysa/rmo/jpg)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicopot dari Pansus Angket KPK, Masinton Malah Bilang Begini


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler