Ikut Rapat Bersama, Ini Permintaan Kiai Maman pada Gereja Kristen Pasundan

Selasa, 05 Maret 2019 – 13:05 WIB
KH Maman Imanulhaq saat jadi pembicara dalam Rapat Rapat Kerja Sinode Gereja Kristen Pasundan. Foto: Istimewa

jpnn.com, BANDUNG - Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, KH Maman Imanulhaq mengingatkan bahwa Pilpres adalah pesta demokrasi yang harus dirayakan dengan gembira, damai dan adil.

BACA JUGA : Mesir Akhirnya Punya Gubernur Wanita Beragama Kristen

BACA JUGA: Kiai Maman Apresiasi Festival Pesona Bauran Cap Go Lak 2019

Pilpres 2019 mendatang harus jadi ajang penguatan persatuan bangsa menuju Indonesia yang optimis, maju, mandiri dan berdaulat.

"Pilpres bukan perang yang membuat kita tegang dan saling menyerang. Pilpres adalah momentum untuk menguatkan nilai persaudaraan sesama bangsa. Ini tugas para tokoh agama termasuk di Gereja Kristen Pasundan untuk mendorong pilpres yang damai tanpa hoaks, fitnah dan adu domba", kata Kiai Maman.

BACA JUGA: Direktur Relawan Jokowi - Amin Optimistis Paslon 01 Menang di Sumbar

Itu disampaikan mantan politikus Senayan tersebut, saat jadi pembicara dalam Rapat Rapat Kerja Sinode Gereja Kristen Pasundan di Bandung.

BACA JUGA : Pemuda Kristen Bergabung Jaga Salat Id

BACA JUGA: Maman Imanulhaq Menyerang, Priyo Enggan Komentar Panjang

Menurut Dewan Syura DPP PKB ini, Pilpres harus jadi ajang adu ide, gagasan dan pikiran bagaimana mewujudkan Indonesia yang lebih baik, mandiri, dan berdaulat.

Di sinilah peran tokoh lintas agama sangat diperlukan untuk meredam konflik, dan menguatkan kembali nilsi ukhuwah Wathoniyyah persaudaraan sebangsa di tengah masyarakat.

BACA JUGA : Janji Prabowo di Depan Umat Kristen

Apalagi, Kiai Maman menilai saat ini isu politik identitas, fitnah, dan hoax merebak terutama di Jawa Barat, DKI dan Banten.

BACA JUGA : Yerusalem Ibu Kota Israel, Umat Kristen Pun Tak Rela

Kiai Maman meyakini Gereja tidak hanya jadi tempat ibadah ritual. Tapi juga menjadi sarana untuk memberikan pendidikan politik kepada jemaahnya terutama yang muda sehingga politik di Indonesia akan berjalan atas landasan nilai-nilai agama yang penuh cinta kasih, mencerdaskan, dan menguatkan nasionalisme.

"Jadikan mimbar agama sebagai tempat menyebarkan optimisme, persaudaraan dan semangat nasionalisme yang kokoh. Cegah keretakan sosial karena kalau dibiarkan akan menjadikan keadaban dan kesantunan kita menurun," imbuh tokoh muda NU yang dikenal dekat dengan mendiang Presiden keempat RI KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini.

Rapat Sinode Gereja Kristen Pasundan yang mengusung tema, “ Berperan Serta Dalam Karya Pembaruan Manusia Indonesia Seutuhnya” ini diikuti ratusan peserta dari Jabar, DKI dan Banten.(fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kang Maman Ajak Generasi Milenial Kreatif Menangkan Jokowi


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler