jpnn.com, NEW YORK - Antara enam atau tujuh negara Muslim disebut bakal membuka saluran diplomatik dengan Israel.
Langkah tersebut mengikuti keputusan Arab Saudi yang menormalisasikan hubungannya dengan negeri Yahudi itu.
BACA JUGA: Menteri Penting Libya Ketahuan Temui Menlu Israel, Dipecat, lalu Kabur ke Turki
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Eli Cohen dalam wawancara degan KAN News pada Jumat (22/9) petang di New York.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pidatonya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggemakan Timur Tengah Baru setelah negerinya berbaikan dengan Arab Saudi.
BACA JUGA: Netanyahu Sebut Perdamaian Arab-Israel Berkah Luar Biasa, tetapi Cemas Palestina Akan Merusaknya
Menurut Cohen, penting untuk mengulangi pernyataan Netanyahu tentang perdamaian antara Israel dengan Arab Saudi yang menandai perdamaian antara Yahudi dengan dunia Islam.
“Enam atau tujuh negara dari Afrika dan Asia akan bergabung dalam kesepakatan damai dengan Saudi,” kata Cohen.
BACA JUGA: Bertemu Tokoh Yahudi, Erdogan Sampaikan Rencananya Kunjungi Israel
Menurut Cohen, dirinya telah menemui para pejabat negara Islam yang tidak memiliki hubungan resmi dengan Israel.
Mantan menteri bidang intelijen Israel itu pun telah menggencarkan lobi.
“Saya beri tahu Anda, saya telah bertemu para pejabar dari negara-negara Muslim yang tidak memiliki hubungan resmi dengan Israel,” katanya.(JPost/jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arab Yahudi
Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi