jpnn.com, JAKARTA - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) memutuskan menutup dua gerai ritel, yakni Lotus dan Debenhams.
Lotus resmi ditutup akhir Oktober 2017 dan Debenhams pada akhir tahun ini. Keputusan menutup gerai-gerai itu diambil setelah MAP mempertimbangkan perubahan tren ritel secara global.
BACA JUGA: Telkomsel Kuasai 40 Persen Pangsa Pasar Anak Muda
Saat ini, MAP melakukan konsolidasi bisnis department store serta berfokus pada gerai SOGO, SEIBU, dan Galeries Lafayette.
Head of Corporate Communication MAP Fetty Kwartati mengungkapkan, di seluruh dunia, tren berbelanja generasi milenial telah beralih dari department store dan lebih memilih berbelanja di gerai specialty store.
BACA JUGA: Generasi Milenial Bikin Koperasi Bergairah
’’Hal ini juga terjadi di Indonesia,’’ ujar Fetty, Kamis (26/10).
Sejalan dengan tren pasar saat ini, MAP akan terus berinvestasi pada bisnis active, fashion, serta food & beverage.
BACA JUGA: Sasar Generasi Milenial, HP Serius Garap Gaming Notebook
’’Indonesia juga melihat pertumbuhan signifikan industri e-commerce yang berdampak pada offline store,’’ kata Fetty.
Fetty menjelaskan, menanggapi transisi digital ini, MAP telah meluncurkan gerai online, MAP EMALL.
Sementara itu, Ketua Bidang Ekonomi dan Bisnis Indonesian E-Commerce Association (idEA) Ignatius Untung mengatakan, perkembangan digital merupakan sesuatu yang tidak bisa diabaikan.
Dia menuturkan, toko ritel yang tidak perhatian pada perkembangan teknologi digital bakal dengan mudah tergantikan oleh bisnis online.
Jika itu yang terjadi, dampaknya pada ekonomi secara keseluruhan tidak akan bagus.
’’Kami senang digital ekonomi naik. Kalau digital ekonomi naik, tapi ada korban yang turun, kami tidak akan happy,’’ ujarnya. (ken/c14/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luncurkan Prime 7, Polytron Sasar Generasi Milenial
Redaktur & Reporter : Ragil