jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga mengatakan, generasi milenial memiliki peran penting untuk menggairahkan koperasi di Indonesia.
“Masa depan koperasi di tangan kaum muda akan cerah. Gerakan koperasi sebagai alat peningkatan kesejahteraan sekaligus pemerataan,” tutur Puspayoga dalam peringatan Hari Koperasi Daerah (Harkopda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akhir pekan kemarin.
BACA JUGA: 70 Persen Pengelola Koperasi Tak Punya Sertifikat Kompetensi
Puspayoga menambahkan, generasi muda di luar Tangsel juga memiliki gairah besar.
Misalnya, di Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Sebanyak 3.700 dari 4.000 mahasiswa baru Universitas Islam Walisongo, Semarang, berminat untuk berkoperasi.
BACA JUGA: Sasar Generasi Milenial, HP Serius Garap Gaming Notebook
”Saya optimistis kontribusi koperasi terhadap produk domestik bruto (PDB) perekonomian Indonesia makin besar,” ucapnya.
Saat ini, sambung Puspayoga, kontribusi koperasi terhadap PDB sebesar empat persen atau naik dibanding 2014 di kisaran 1,71 persen.
BACA JUGA: Luncurkan Prime 7, Polytron Sasar Generasi Milenial
Lonjakan terjadi pada rasio wirausaha yang sudah menjadi 3,01 persen atau 7,8 juta dibanding edisi 2014 yang sebesar 1,55 persen.
Perkembangan koperasi dan UKM akan menjadi platform ampuh untuk pemerataan kesejahteraan.
”Pemerintahan juga mengejar pemerataan kesejahteraan,” tambah Puspayoga.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany bertekad menjadikan dareahnya menjadi Kota Koperasi pada 2021.
Nantinya, setiap satu koperasi akan berisi seribu UKM.
Perampingan itu diharapkan membuat menjadi koperasi sehat dan berkualitas.
”Kami memberi sertifikat gratis kepada koperasi dan UKM untuk dijadikan modal pembiayaaan ke lembaga keuangan,” ungkap Airin. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaya Hidup Konsumtif dan Hedonisme Bikin Milenial Lupa Diri
Redaktur & Reporter : Ragil