Ikuti Trend, Pos Indonesia Buka 24 Jam

Kamis, 07 April 2011 – 19:20 WIB
SURABAYA - PT Pos Indonesia terus memperkuat layanan mereka pada masyarakatUntuk pertama kalinya, perusahaan BUMN ini membuka layanan yang beroperasi 24 jam di Kantor Pos cabang (KPc) Juanda, Sidoarjo

BACA JUGA: Saham MBSS Naik di Hari Pertama Listing

Proyek percontohan diharapkan bakal disusul oleh kantor pos dengan lokasi potensial lainnya di seluruh Indonesia.

"KPc dengan layanan 24 jam ini merupakan prototipe pertama
Pertimbangan membuka layanan ini dikarenakan saat ini sudah nge-tren gaya hidup 24 jam

BACA JUGA: Sari Roti Bangun Dua Pabrik

Sudah banyak cafe-cafe yang buka 24 jam
Mall yang buka hingga dini hari juga masih banyak pengunjung yang berbelanja," tutur Direktur Operasi Surat Pos dan Logistik PT Pos Indonesia Ismanto, kemarin pada pembukaan KPc Juanda 24 Jam.

Disebutkan pula, diprediksikan bahwa kebutuhan masyarakat akan layanan jasa pengiriman surat, dokumen, maupun paket di luar jam operasional kantor semakin meningkat

BACA JUGA: IHSG Bergerak Sideways

"Ini untuk melengkapi layanan kamiSebab kantor yang paling malam beroperasi sekitar pukul 19.30," tambahnya.

Terkait dengan dipilihnya lokasi di dekat Bandara Internasional Juanda tersebut adalah pertimbangan perkembangan lingkungan bisnis di lokasi tersebut yang meningkatkan potensi pendapatanApalagi kabarnya pada 2012, Bandara Juanda lama akan dioperasikan kembali guna melengkapi bandara baru yang aktivitasnya sudah melebihi daya tampung.

"KPc Juanda 24 jam juga dimaksudkan untuk memperkuat dan melengkapi positioning Mail Processing Center (MPC) Surabaya yang juga bekerja 24 jam untuk mengolah dan mendistribusikan kiriman pos ke seluruh Indonesia dan Internasional," imbuhnya.

Karena potensi bisnis tersebut, KPc yang terintegrasi dengan MPC Surabaya ditargetkan mampu menghasilkan omset Rp 50 juta per bulan pada awal-awal pembukaannyaJumlah tersebut sedikit lebih tinggi daripada rata-rata omset 500 kantor pos di Jawa Timur yang pada 2010 sebesar Rp 30 juta per bulan.

Sumbangan pendapatan divisi bisnis mail and logistic Pos Indonesia memang masih mendominasi pendapatan perusahaan pelat merah tersebutSebab hanya 37 persen perdapatan berasal dari layanan transaksi keuanganSisanya berasal dari jasa konvesional surat menyurat serta logistik.

Terkait dengan lokasi lainnya yang potensial sebagai layanan 24 jam, Ismanto mengatakan bahwa pembukaan akan mempertimbangkan kesiapan daerah masing-masing serta lokasi yang aman"Konsep 24 jam ini akan juga akan kami kembangkan untuk mitra Agenpos," ungkap Kepala Divisi Regional VII Jawa Timur Junaidi pada kesempatan yang samaAgenpos adalah masyarakat umum yang menjadi agen dari Pos Indonesia dengan sistem waralabaSaat ini sudah ada 200 Agenpos yang tersebar di Jawa Timur.

Selain layanan 24 jam, Kantor Pos juga melakukan kerjasama dengan DHL untuk distribusi kiriman dokumen dan barang DHL eks luar negeri untuk didistribusikan ke alamat penerima di seluruh Jawa TimurMekanismenya adalah kiriman yang berasal dari luar negeri akan di kumpulkan di loket KCp Juanda dan lansung diserahkan ke MPC SurabayaYang kemudian didistribusikan ke seluruh Jawa Timur dengan dua kali pengiriman per harinya"Sinergi pengiriman ini juga merupakan pertama kalinya di Indonesia," tandas Junaidi.

Dengan adanya inovasi tersebut, diharapkan omset Pos Indonesia wilayah Jawa Timur pada tahun ini akan naik menjadi Rp 363 miliar dari posisi 2010 sebesar Rp 310 miliar(aan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BMW Dongkrak Sales SUV


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler