jpnn.com, LABURA - Seorang pemuda bernama Ilham S asal Kelurahan Tanjung Ledong, Kecamatan Kualuh Ledong, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) tewas bermandi darah.
Pemuda 21 tahun ini meregang nyawa ditikami seorang pelajar berinisial IS. Sementara tersangka IS sudah diamankan polisi. Dia menyerahkan diri usai menikam korban.
BACA JUGA: Perampok Nenek Jeane Gasak Emas Seharga Rp 60 Juta
Informasi dihimpun Minggu (5/8), peristiwa yang merenggut nyawa korban berawal dari persoalan pencurian ayam.
Semula pada Jumat (3/8/2018) malam sekitar pukul 20.30 WIB korban datang ke rumah pelaku di Jalan Pusara, Lingkungan Kampung Baru 2, Kelurahan Tanjung Ledong, Kecamatan Kualuh Ledong, Kabupaten Labura.
BACA JUGA: Tiga Pembunuh Nenek Jeane Dibekuk, Satu Masih Buron
Kedatangan korban bertujuan untuk menjelaskan bahwa korban tidak ada mencuri ayam milik keluarga pelaku.
Setibanya di depan rumah pelaku, korban disambut Abdul Kadir, ayah dari pelaku yang langsung memegang tangan korban dan mengajaknya masuk ke dalam rumah.
BACA JUGA: Adik Dibawa Kabur, Abang Marah Lalu Tikam Viddi dan Ibunya
Diduga korban menolak untuk masuk, langsung meronta melepaskan tangannya dari pegangan ayah pelaku.
Akibatnya, bukan hanya berhasil melepaskan tangannya, rontaan korban tersebut justru menyebabkan Abdul Kadir terjatuh.
Tak terima ayahnya dibuat terjatuh, pelaku IS langsung mengambil pisau dari dapur dan mendatangi korban ke depan rumah.
Melihat kedatangan pelaku dengan pisau terhunus di tangan, korban pun berusaha melarikan diri.
Akan tetapi, pelaku yang masih pelajar di salah satu SLTA di Labura ini berhasil menyusulnya dan langsung menghujani korban dengan tusukan pisaunya.
Setelah korbannya terkapar bersimbah darah, pelaku langsung pergi menyerahkan diri ke Kantor Polsek Kualuh Hilir, Resor Labuhanbatu.
Berdasarkan pengakuan pelaku, petugas Polsek Kualuh Hilir langsung menyusul ke lokasi dan menemukan korban yang tergeletak bersimbah darah dan sudah meregang nyawa dengan 10 liang luka tusukan di sekujur tubuhnya.
Selanjutnya, petugas membawa korban ke Puskesmas Kualuh Ledong untuk keperluan visum et repertum (ver).
Setelah divisum, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk disemayamkan.
Sedangkan tersangka, langsung diamankan guna mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut.
Selain tersangka, turut juga diamankan barang bukti berupa 1 pisau yang berlumur darah, 1 potong kaos lengan pendek warna hijau yang berlumur darah dan 1 potong celana training warna biru yang berlumur darah.
Kapolsek Kualuh Hilir AKP Syahrul SH membenarkan adanya kasus pembunuhan tersebut. “Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka,” kata Syahrul. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Pengakuan si Ayah Sehingga Tega Gorok Bayi Mungilnya
Redaktur & Reporter : Budi