ILLC 2023, Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Pembelajaran Seumur Hidup di Era Disrupsi

Senin, 03 Juli 2023 – 23:56 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan opening speech secara daring dalam ILLC yang diselenggarakan oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja dengan UNESCO Institute for Lifelong Learning, Senin (3/7). Foto: Dokumentasi Humas Kemenko Perekonomian

jpnn.com, DENPASAR - Indonesia bersama UNESCO Institute for Lifelong Learning menyelenggarakan Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) secara hybrid di Grand Gyatt Bali pada 3-6 Juli 2023,

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual berpesan belajar sepanjang hayat merupakan hal yang sangat penting, baik bagi individu maupun bagi masyarakat.

BACA JUGA: Menko Airlangga Dorong Perluasan Pasar Ekspor Bagi Pelaku UMKM Indonesia

Hal tersebut bertujuan memberdayakan individu maupun masyarakat untuk menghadapi berbagai tantangan global.

Menko Airlangga mengatakan hal tersebut saat menyampaikan opening speech secara daring dalam ILLC yang diselenggarakan oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja dengan UNESCO Institute for Lifelong Learning, Senin (3/7).

BACA JUGA: Menko Airlangga: Tidak Mudah Jadi Jagoan di Negeri Orang

"Lifelong learning (pembelajaran seumur hidup) memainkan peran penting dalam membekali individu dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sepenuhnya memanfaatkan kemajuan teknologi, termasuk yang didorong oleh generative artificial intelligence," kata Menko Airlangga.

Di era disrupsi ini, lanjut Menko Airlangga, kunci untuk berkembang terletak pada kemampuan setiap individu untuk beradaptasi dan meningkatkan kemampuannya.

“Menanggapi tantangan tersebut, Indonesia berinisiatif bersama UNESCO Institute for Lifelong Learning untuk menyelenggarakan Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) ini," terangnya.

Menko Airlangga menegaskan pemerintah juga perlu berkolaborasi untuk mendorong inisiatif pembelajaran seumur hidup ini.

Dalam menciptakan tenaga kerja yang berkualitas tinggi, pemerintah memprioritaskan program skilling, reskilling, dan upskilling.

"Di sini lah peran besar Program Kartu Prakerja sebagai agenda utama pemerintah," tegasnya.

Program yang diluncurkan pada masa pandemi pada tahun 2020 tersebut telah membantu lebih dari 17 juta orang.

Program ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah untuk mendukung setiap warga dalam perjalanan pembelajaran seumur hidup mereka.

Keberhasilan Kartu Prakerja dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para penerima manfaat telah terlihat jelas.

Berbagai evaluasi independen menegaskan bahwa program tersebut menyediakan pelatihan berkualitas yang mendorong lifelong learning dengan mengintegrasikan teknologi digital ke dalam praktik pembelajaran dan menawarkan pilihan pelatihan yang disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik.

“Pemerintah dengan bangga meluncurkan Kampanye #ImALifelongLearner hari ini, berkolaborasi dengan UNESCO," ujar Menko Airlangga.

Dia menegaskan kampanye ini berfungsi sebagai fondasi gerakan global, menginisiasi dan menyatukan pembelajaran seumur hidup di seluruh dunia yang bersemangat untuk belajar dan menginspirasi orang lain.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga mengajak para undangan yang hadir agar menggunakan kampanye tersebut sebagai platform untuk menekankan bahwa hak atas pendidikan harus inklusif, mencakup segala usia dan latar belakang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Chair of Governing Board UNESCO Institute for Lifelong Learning.

Hadir juga Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Duta Besar Romania untuk Indonesia, Vice Minister of Education and Sports Laos, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian, dan Executive Director PMO Kartu Prakerja. (mrk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler