jpnn.com - XI'AN - Para ilmuwan Tiongkok berhasil mengkloning sebuah pohon cemara berusia 5.000 tahun. Pohon itu penting karena dianggap milik Kaisar Kuning yang diyakini sebagai nenek moyang bangsa Tiongkok.
"Dibuat dengan menggunakan metode reproduksi aseksual, delapan anakan pohon cemara kuno itu kini tumbuh dengan baik," kata Jiang Zeping, seorang peneliti dengan Chinese Academy of Forestry seperti dilansir Xinhua, Sabtu (5/4).
BACA JUGA: 1.500 Anak Palestina Tewas Dibunuh Israel
Dijelaskannya, pada 8 Januari lalu pohon-pohon anakan yang ada telah dipindahkan dari pot nutrisi ke tempat lebih besar untuk menjaga pertumbuhannya di dalam rumah kaca. "Proyek ini dimulai pada April 2013 ketika para ilmuwan dari akademi memperoleh sampel lebih dari 1.500 kloning," sambungnya.
Pohon cemara aslinya dianggap dalam bahaya. Karenanya dipandang sangat mendesak untuk melestarikan pohon cemara berusia ribuan tahun ini.
BACA JUGA: Malaysia Larang Pemutaran Noah
"Karena usianya sangat tua, proyek kloning mengalami banyak kesulitan. Untungnya, kami telah berhasil membuat anakannya," lanjutnya.
Proyek ini sangat penting dalam upaya konservasi sumber daya genetik dan melindungi pohon langka kuno. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Hadang Rudal Korut, AS Sebar Kapal Perang ke Jepang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balas Dendam Pakai Tikus
Redaktur : Tim Redaksi