jpnn.com, JAKARTA - Sebuah tangkapan layar tentang email berisi pembatalan rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia beredar melalui media sosial.
Namun, Direktur Habib Rizieq Shihab (HRS) Center Abdul Chair Ramadhan menyebut email itu cuma hoaks.
BACA JUGA: Habib Rizieq Dikabarkan Batal Kembali ke Indonesia 10 November, Begini Penjelasan Munarman FPI
Abdul menyatakan, ada pihak yang mencoba menyebarkan hoaks untuk membatalkan rencana kepulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu ke Indonesia.
"Tidak benar. Memang ada upaya pihak jahat membuat akun email palsu meminta pembatalan penerbangan," kata Abdul kepada jpnn.com, Jumat (6/11).
BACA JUGA: Bagi Para Penjemput Habib Rizieq, Tolong Simak Imbauan Kombes Pol Erdi
"Namun, pihak travel mengonfirmasi ke Imam Besar Habib Rizieq Shihab dan tentunya berita permintaan pembatalan tersebut palsu dan bohong," sambungnya.
Juru bicara Habib Rizieq itu menambahkan, pihaknya juga mendapat informasi tersebut. Dia memastikan akun email itu bukan milik Habib Rizieq.
BACA JUGA: Kekasih Desak Vladimir Putin Mengundurkan Diri?
"Akun email palsu mengatasnamakan Imam Besar Habib Rizieq Shihab untuk pembatalan tiket Imam Besar Habib Rizieq Shihab, istrinya dan kedua putrinya," jelas dia.
Oleh karena itu Abdul menekankan, sejauh ini Habib Rizieq masih pada rencana semula, yakni pulang pada Senin (9/11) dari Jeddah dan tiba di tanah air keesokan harinya.(tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga