Imam Dihabisi Pasangan Sejenisnya Lantaran Mencintai Wanita

Kamis, 16 November 2017 – 11:18 WIB
Ilustrasi pembunuhan: dok jpnn

jpnn.com, BEKASI - Polda Metro Jaya masih terus mendalami kasus penemuan mayat dalam karung di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur dua hari lalu.

Dalam olah TKP polisi menemukan barang bukti seperti plastik pembungkus dan karpet berikut talinya.

BACA JUGA: PRT yang Tewas di Kamar Majikan Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Lokasi gelar perkara di Ruko Gate Walk Blok UR, Kawasan Citra Grand Cibubur, Rabu (15/11).

”Hasil olah TKP di lokasi pembunuhan beberapa bukti sangat identik dengan mayat yang ditemukan dalam karung,” terang Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombespol Nico Afinta di lokasi pembunuhan, Rabu (15/11).

BACA JUGA: Pembantu Hamil Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kamar Majikan

Perlu diketahui, Imam Maulana, 19, tewas di tangan Badrun, 36, pasangan sesama jenisnya. Sebelum dieksekusi pada Senin (13/11) lalu, warga Banyumas, Jawa Tengah itu curhat sedang galau. Diketahui juga, kondisi korban saat itu dalam kondisi mabuk minuman keras.

Sementara itu, Wandi, 36, pegawai toko modern yang letaknya persis di lokasi kejadian mengatakan tidak ada kecurigaan sama sekali saat nyawa Imam dihabisi oleh Badrun. ”Tidak ada tanda-tanda aneh setelah kejadian, aktivitas seperti biasa,” ujarnya.

BACA JUGA: Penjaga Ponpes Ditemukan Tewas Berlumur Darah

Namun, keesokan harinya, kata Wandi, warga baru mengetahui adanya pembunuhan di tempat usaha jasa laundry di Ruko Gate Walk. Hal itu baru diketahui setelah belasan polisi dengan tiga unit mobil prbadi datang menuju ke lokasi usaha tersebut.

Di situ polisi langsung mengamankan Badrun. ”Ada suara letusan senjata api. Kedengaran dari luar seperti senjata api diberi peredam suara," ujarnya. Wandi menceritakan, sebelum penangkapan Badrun, korban Iman sempat curhat ke tukang ayam yang berada di tokonya.

Saat itu, korban mengaku sedang galau, tanpa menjelaskan penyebabnya. Namun, banyak dugaan kalau Imam sedang terpikat cinta dengan seorang perempuan.

Di situlah asal mula tersangka cemburu. Sehingga, terjadi cekcok mulut, lalu kepala korban kemudian dibenturkan ke tangga di ruko tempatnya bekerja pada Senin (13/11) dini hari.

Rupanya, Iman yang tewas mayatnya disimpan sehari dua malam di ruko tersebut, dengan cara dibungkus karpet, terpal, dan kain. Hari ketiga, jasad Iman lantas dibuang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada Selasa (14/11) pagi.

Polisi akhirnya mengungkap identitas korban, dan tersangka ditangkap polisi di tempat tinggalnya yang juga tempatnya bekerja pada Rabu (15/11) dini hari. Karena melawan, warga Cilacap, Jawa Tengah tersebut dibedil dua kakinya. (dny)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernikahan Sejenis, Begini Cara Ayu Mengelabui KUA Ajung


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler