Iman Brotoseno Jawab Sindiran Roy Suryo Soal PKI

Minggu, 31 Mei 2020 – 20:11 WIB
Dirut TVRI Iman Brotoseno. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI yang baru terpilih menggantikan Helmi Yahya menjawab tudingan dari Roy Suryo perihal Partai Komunis Indonesia (PKI).

Ia menjawab sindiran Roy Suryo tekait twitnya di masa lalu mengenai Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani).

BACA JUGA: Eks Kontributor Majalah Playboy Jadi Dirut TVRI, Habib Rizieq Bilang Begini

 

Dalam keterangan tertulis, Iman menjelaskan bahwa saat itu merupakan rangkaian kultwit dari bedah buku tentang “Memahami Kontroversi Sejarah Orde Baru" yang merangkum berbagai sejarahwan seperti Taufik Abdullah, Anhar Gonggong, Asvi Warman Adam dan lainnya.

BACA JUGA: Rekam Jejak Digital Dirut TVRI Baru di Majalah Playboy Indonesia

"Kalau melihat rekam jejak saya, saya terbiasa bicara tentang sejarah. Karena saya memang penyuka sejarah. Tetapi juga soal Islam dan Kebangsaan. Saya selalu berprinsip dengan sejarah kita melihat cermin kita sendiri," tulis Iman, Minggu (31/5).

“Kalau Pak Roy ingin membaca koleksi buku saya dan berdiskusi soal sejarah, maka dengan senang hati saya akan berbagi. Siapa tahu saya juga bisa belajar Fotografi sama Pak Roy," tambahnya.

Iman pun menyayangkan hal-hal seperti ini selalu dijadikan framing atau pelintiran oleh segelintir pihak untuk menjatuhkan seseorang.

BACA JUGA: Setelah Fadli Zon, Giliran Roy Suryo Berkicau Soal PKI

“Sekali lagi sengaja memframing. Ini diambil dari tulisan saya lima tahun lalu. Bukan sekarang. Bahkan itu sebuah pertanyaan rekonsilasi kebangsaan. Makanya judul aslinya pakai tanda tanya ? Cuma sama media sengaja dibuat seolah pernyataan," tuturnya.

Iman berpesan agar masyarakat harus membiasakan dengan budaya literasi yang sehat, termasuk melakukan check balance, sehingga keakuratan informasi terjaga.

"Itu pemikiran saya dengan tak ada hiubungan dengan jabatan sekarang. Sekali lagi pemikiran dan tulisan intelektualitas saya bisa jadi pencarian jawaban atas ruang dialektika yang terjadi di masyarakat termasuk sejarah, sosial bahkan agama," pungkasnya.

Sebelumnya, Iman Brotoseno dikritik sejumlah kalangan terkait sepak terjangnya di masa lampau setelah dipilih menjadi Dirut TVRI.

Ia sempat membuat kuliah twit (kultwit) mengenai Gerwani yang berafiliasi dengan PKI. Namun, oleh Roy Suryo, twit lama itu diungkit kembali.

"Masih soal "Rekam Jejak" Dirut baru @TVRINasional terus terang "salut" saja mas @imanbr bisa panjang & detail menuliskan kultwit tentang GERWANI (Gerakan Wanita Indonesia PKI, Wikipedia) sampai 59 (lima puluh sembilan) pages pada tanggal 30-Sep-2018/53th G30S. Apa maksudnya ya?" kata Roy Suryo via akun Twitter-nya @KRMTRoySuryo2. (mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler