jpnn.com - JAKARTA - Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) berimbas kepada layanan Transjakarta pada tanggal 22 dan 23 April 2015.
Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan, layanan bus Transjakarta akan melambat karena adanya buka atau tutup jalan.
BACA JUGA: Putri Indonesia 2011 Dikabarkan Bakal Ramaikan Pilkada Tangsel
"Layanan Koridor I diperkirakan akan melambat secara signifikan karena adanya buka atau tutup jalur yang akan dilakukan secara situasional oleh Ditlantas dan Dishubtrans pada pukul 06.00-09.00, 16.00-18.00, dan 19.00-22.00 WIB," kata Kosasih dalam keterangan tertulis, Rabu (22/4).
Kosasih menuturkan, layanan Transjakarta dari Harmoni menuju Pulo Gadung dilakukan pengalihan. Pengalihan itu, sambung dia, bersifat situasional mengikuti kondisi lalu lintas.
BACA JUGA: Jadwal Busway 22-23 April Berubah, Cek di Sini
"Dari Harmoni menuju Pulo Gadung dilakukan pengalihan dengan rute sebagai berikut dari Harmoni-Pecenongan-Juanda-Pasar Baru-Pejambon-Lapangan Banteng-Merdeka Timur-Patung Pak Tani-masuk halte Kwitang dan seterusnya menuju Pulo Gadung," ucapnya.
Untuk layanan di Koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas), Kosasih memperkirakan akan melambat secara signifikan mengikuti kondisi lalu lintas dampak buka atau tutup jalur situasional. Sedangkan, dia menambahkan, rute Ragunan-Monas ditiadakan.
BACA JUGA: Menteri Susi Desak Ahok Tunda Reklamasi Pantai Jakarta
"Rute Ragunan-Monas ditiadakan dan diubah menjadi Rute Ragunan-Dukuh Atas pada pukul 06.00-09.00 dan pukul 16.00-22.00 WIB," ujar Kosasih.
Dia mengungkapkan layanan Transjakarta Koridor IX mengalami pengalihan yaitu, dari Pinang Ranti menuju Pluit akan melalui Gerbang Tol Cawang dan keluar di Gerbang Tol Slipi. Kemudian, dari Pluit menuju Pinang Ranti melalui Gerbang Tol Slipi dan keluar di Gerbang Tol Pancoran.
Kosasih menambahkan, ada halte Transjakarta yang tidak melakukan pelayanan. Yakni, arah ke Grogol/Pluit dari halte Cikoko Stasiun Cawang, halte Tebet BPKM, halte Pancoran Tugu, halte Pancoran Barat, halte Tegal Parang, halte Kuningan Barat, halte Gatsu Jamsostek, halte Gatsu LIPI, halte Semanggi, halte Senayan JCC, dan halte Slipi Petamburan.
"Halte yang tidak dilayani untuk arah Pinang Ranti atau PGC yaitu halte Slipi Petamburan, halte Senayan JCC, halte Semanggi, halte Gatsu LIPI, halte Gatsu Jamsostek, halte Kuningan Barat, halte Tegal Parang, dan halte Pancoran Barat," tandas Kosasih.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wagub DKI Ingin Kartini Masa Kini Seperti Megawati
Redaktur : Tim Redaksi