Imbau Dukung Irman Gusman Jadi Capres

Kamis, 26 Agustus 2010 – 00:02 WIB

JAKARTA - Mantan Menteri Perhubungan yang juga mantan Menko Kesra pada era Presiden Soeharto, Azwar Anas meminta masyarakat Minang di seluruh pelosok negeri bersatu untuk mengusung Ketua DPD RI Irman uGsman menjadi Presiden RI (RI-1) pada pemilu presiden (Pilpres) yang akan berlangsung tahun 2014 mendatang.

"Sudah saatnya orang Minang kembali untuk memimpin negeri ini karena modal sejarah untuk itu sudah ada yakni Bung Hatta yang pernah dipercaya oleh bangsa ini menjadi wakil presidenSesuai dengan reputasi dan prestasi sejumlah tokoh Minang saat ini, maka Irman Gusman layak untuk kita dukung jadi presiden atau setidak wakil presiden," kata Azwar Anas, saat buka puasa bersama di kediaman dinas Ketua DPD RI, kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (25/8).

Imbauan terhadap masyarakat Minang agar mendukung Irman Gusman jadi presiden, lanjut Azwar Anas, bukanlah hal yang berlebihan dan mengada-ada

BACA JUGA: SK Hulman-Koni Sudah Keluar

Selain masih terbilang muda dan bisa diterima oleh seluruh kalangan, Azwar Anas juga mencatat penghargaan tertinggi yang diterima Irman Gusman berupa Bintang Mahaputra Adipradana
"Itu adalah penghargaan tertinggi dari pemerintah sebagai penghargaan terhadap prestasi yang dicapai Irman dalam memperjuangkan kepentingan daerah," tegas Azwar Anas.

Dalam acara yang sama, Menteri Informasi dan Komunikasi Tifatul Sembiring juga mengungkap hal yang sama

BACA JUGA: PKS Mulai Lirik Hatta jadi Capres

Menurut mantan Presiden PKS itu, era mendatang adalah momentum yang paling tepat bagi orang Minang untuk menjadi orang nomor satu di negeri ini.

"Kalau saja saudara-saudara kita yang dari Jawa dengan jumlah penduduknya sekitar 60 persen dari total jumlah penduduk Indonesia bisa lebih moderat, maka orang Minang pantas untuk memimpin negeri ini ke depan," kata Tifatul Sembiring.

Karena itu, sama halnya dengan Azwar Anas, Tifatul pun menyerukan agar seluruh masyarakat Minang bersatu dan saling membahu menyongsong era demokrasi yang lebih baik.

Sebelumnya, saat berbuka puasa bersama di kantor wakil Mendiknas, Jumat (20/1), mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris juga mengatakan bahwa dalam sejarah perjalanan bangsa tidak ada putra Minang dahulunya yang bercita-cita jadi menteri.

"Cita-cita orang Minang itu sejak pergerakan kemerdekaan hingga tahun 1956 adalah ingin menjadi Perdana Menteri atau presiden
Jadi jabatan menteri adalah hal yang biasa bagi orang Minang

BACA JUGA: Keluar 108 SK Pemenang Pilkada

Tantangan kita ke depan adalah bagaimana orang Minang bisa jadi presiden atau minimal wakil presiden," kata Fahmi Idris(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Kuatkan Hasil Pilkada Kabupaten Semarang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler