jpnn.com, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Panca Putra Simanjuntak berpesan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga penyebaran Covid-19 tidak meningkat selama Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Saya bersama Forkompinda Sumut mengimbau masyarakat tidak perlu euforia melakukan kegiatan yang tidak penting di luar rumah selama Nataru," kata Irjen Panca Putra, Kamis (23/12).
BACA JUGA: Bripka RHL Dipecat, Lihat Penampilannya saat Berhadapan dengan Irjen Panca
Mantan Kapolda Sulawesi Utara itu juga meminta agar masyarakat dan pemerintah bisa bekerja sama dalam memberantas penyebaran Covid-19 di Sumut.
Selama perayaan Hari Natal, Panca mengatakan pihak akan menjamin Sumut tetap dalam suasana kondusif.
BACA JUGA: 28 Anggota Polisi Dipecat, Irjen Panca Putra: Ini Menjadi Pembelajaran
"Mudah-mudahan perayaan Natal di rumah atau tempat ibadah agama tetap berjalan aman. Kami akan laksanakan pengamanan secara terpadu," ujar jenderal bintang dua itu.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menyebutkan pihaknya akan menyiagakan sebanyak 11.456 personel gabungan dari TNI, Polri, Pemda hingga BPBD, guna pengamanan Nataru.
BACA JUGA: Irjen Panca Pecat 28 Polisi, Termasuk Bripka RHL Pencabul Istri Tahanan, Bajunya Dicopot
Personel tersebut akan dikerahkan di pos-pos yang telah disediakan di sejumlah wilayah, termasuk di rumah ibadah dan perbatasan wilayah.
Ada sekitar 121 titik pos pengamanan terpadu yang telah disiapkan.
Selain itu, tempat-tempat yang akan berpotensi menimbulkan keramaian juga akan dilakukan pengetatan, seperti mal, tempat hiburan hingga objek wisata.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, menggunakan masker, ini sangat penting. Biasanya pascalebaran atau liburan itu akan mengalami peningkatan, kita tidak harapkan seperti itu," ujar Hadi, Rabu (22/12).
Nantinya, masyarakat yang melewati perbatasan wilayah tersebut akan dilakukan pengecekan, seperti pemeriksa status vaksinasi Covid-19.
Mantan Kapolres Biak Papua itu menjelaskan di setiap pos pengecekan nantinya akan disediakan scan barcode vaksin untuk masyarakat yang melintas.
"Bagi masyarakat yang belum divaksin, akan diarahkan ke puskesmas terdekat untuk melakukan vaksin," pesan Hadi. (mcr22/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Finta Rahyuni