IMF Beri Peringatan, Negara Berkembang Wajib Siap-Siap

Jumat, 17 Desember 2021 – 20:26 WIB
Pejabat IMF memperingatkan negara berkembang seusai The Fed memberikan pengumuman. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Para pejabat IMF menyatakan pandemi dan kesenjangan pembiayaan global menuntut kerja sama dan dukungan internasional yang kuat untuk negara-negara berkembang.

Peringatan pejabat IMF itu datang seusai Federal Reserve AS pada Rabu (15/12/2021) mengumumkan bahwa bank sentral akan mempercepat pengurangan pembelian aset.

BACA JUGA: IMF Catat Utang Global Melonjak Tajam, Terbesar sejak Perang Dunia II

The Fed bakal mulai menaikkan suku bunga pada 2022.

"Kemungkinan dapat mendorong biaya pinjaman global naik di tahun-tahun mendatang," beber pejabat IMF.

BACA JUGA: Ramalan Baik IMF untuk Ekonomi China, Indonesia Juga Ikut Ketiban Untung

The Fed mulai bulan lalu mengurangi program pembelian aset bulanan USD 120 miliar sebesar USD 15 miliar.

Pada kecepatan ini, The Fed akan mengakhiri pembelian asetnya pada Juni tahun depan. Tetapi, beberapa pejabat Fed dan ekonom telah mendesak bank sentral untuk mempercepat laju tapering guna memberikan lebih banyak kelonggaran untuk menaikkan suku lebih cepat di tengah tekanan inflasi.

Lebih dari separuh ekonom dalam survei Bloomberg yang dirilis Senin (13/12/2021) memperkirakan The Fed akan menggandakan laju tapering menjadi USD 30 miliar per bulan, mulai Januari dan berakhir pada Maret. (antara/jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler