IMI Tegaskan Akan Siapkan Marshal di Sirkuit Mandalika

Senin, 15 November 2021 – 18:57 WIB
Ketua MPR RI Bamsoet saat bertemu dengan pihak penyelenggara Sentul di Kantor IMI Pusat. Foto: dok MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memastikan Ikatan Motor Indonesia (IMI) akan menyiapkan marshal atau petugas keselamatan para pembalap dalam penyelenggaraan The Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World SuperBike (WSBK) 2021.

Sebelumnya, balapan IATC yang berlangsung di Sirkuit Mandalika pada pekan lalu dibatalkan lantaran kekurangan marshal. Balapan tersebut rencananya akan dilaksanakan bersamaan WSBK, pada 19-21 November 2021.

BACA JUGA: MotoGP Lombok Butuh 900 Volunteer dan Marshal

"IMI dan Pengelola Sirkuit Internasional Sentul akan bergotong royong dengan pengelola Sirkuit Mandalika dalam menyiapkan marshal. Setidaknya terdapat delapan marshal di setiap pos sirkuit," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet di Kantor IMI Pusat, Jakarta, Senin (15/11).

Dia menambahkan, IMI dan Kedua pengelola sirkuit internasional tersebut juga akan bergotong royong dalam berbagai hal teknis lainnya terkait pemenuhan prosedur keselamatan kejuaraan.

BACA JUGA: Marshal F1 Tewas Terlindas Mobil Crane

Bamsoet mengatakan akan menugaskan Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor Sadikin Aksa dan Badan Pembina IMI Tinton Soeprapto untuk mengurus teknis implementasi di lapangan.

Ketua IMI Pusat itu menjelaskan, IMI mendapat konfirmasi dari Dorna Sport dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), bahwa Sirkuit Mandalika tetap menjadi tuan rumah IATC 2021.

BACA JUGA: BRI Salurkan Kredit Investasi Rp 100 Miliar untuk Sirkuit Mandalika

"Sirkuit Internasional Sentul memiliki reputasi yang tidak perlu diragukan, salah satunya pernah mendapatkan The Best Organizer of the Grand Racing Event pada tahun 2008," ungkap Bamsoet.

Menurut dia, pihak Sirkuit Sentul memiliki segudang pengalaman dalam menyelenggarakan berbagai balapan bergengsi internasional.

"Antara lain WSBK tahun 1994,1995,1996, dan 1997, MotoGP tahun 1996 dan 1997, A1 Grand Prix 2005-2006 dan 2006-2007, serta Asia Talent Cup pada 2014, dan berbagai kejuaraan bergengsi lainnya" jelas Bamsoet.

Bamsoet menerangkan, diresmikan pada tahun 1992, Sirkuit Internasional Sentul termasuk yang tertua di kawasan Asia Tenggara dan Asia.

Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia saja diresmikan pada 1999, Sirkuit Jalan Raya Marina Bay, Singapura pada tahun 2008, Sirkuit Internasional Buriram, Thailand pada tahun 2014.

"Tidak heran jika berbagai pengelola sirkuit di kawasan Asia Tenggara dan bahkan Asia banyak belajar dari pengelola Sirkuit Internasional Sentul dalam hal mengelola sirkuit sekaligus menyelenggarakan balapan," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Jokowi Jajal Sirkuit Mandalika


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler