jpnn.com - JAKARTA - Pihak imigrasi Bandara Soekarno Hatta saat ini tengah mendalami insiden adanya ratusan penumpang dari maskapai Lion Air, yang tidak melewati proses imigrasi setelah terbang dari Singapura.
Di mana kejadian itu terjadi pada 10 Mei 2016. "Teman-teman Imigrasi Soekarno Hatta sedang mendalami kasus ini," ujar Kabag Humas Ditjen Imigrasi Heru Santoso dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/5).
BACA JUGA: Salah Turunkan Ratusan Penumpang, Begini Penjelasan Lion Air
Menurut pihak Lion, insiden itu terjadi karena ada kesalahan informasi yang diterima oleh operator alat angkut, dalam hal ini pengemudi bus Lion Air.
"Pihak Lion Air sedang dimintai keterangan atas kasus ini. Sebagian penumpang sudah bisa dipanggil kembali untuk dibawa ke Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno Hatta," kata Heru.
BACA JUGA: Ditanya Istana Dukung Siapa, Jokowi Malah Undang Tawa
Heru menambahkan, sesuai dengan UU No 6 Th 2011 tentang Keimigrasian, hal ini murni kesalahan dari alat angkut dan menjadi tanggung jawab Lion Air.
"Yang seharusnya penumpang dibawa ke Terminal 2 Bandara Soetta, tetapi diturunkan di terminal 1. Karena itu, kasus ini sedang diselidiki lebih lanjut," tandasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Masalah nih! Penumpang dari Singapura tak Lewati Pos Imigrasi di Bandara Soetta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istimewa Sekali, Munaslub Golkar Dihadiri Jokowi-JK
Redaktur : Tim Redaksi