Imigrasi Pastikan 16 WNI dari Marawi Hanya Jemaah Tablig

Minggu, 04 Juni 2017 – 17:37 WIB
Foto/ilustrasi: Paspor Republik Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memastikan 16 warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Marawi, Filipina sedang dalam rangka tablig. Karenanya ke-16 WNI yang telah dievakuasi itu tidak ada kaitannya dengan konflik bersenjata di Marawi.

“Tablig akbar saja.  Mereka masuk melalui pintu resmi. Kemudian,  izin dari tentara dan polisi Filipina ada, dan saya ada buktinya," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) dan Umum Ditjen Imigrasi Kemenkumham Agung Sampurno, Minggu (4/6) di Jakarta.

BACA JUGA: Kabar Bagus Tentang 16 WNI yang Terjebak di Marawi

Menurut Agung, keberadaan 16 WNI itu di Marawi juga dipantau oleh kapten barangay atau pejabat setingkat lurah. Bahkan, kapten barangay itu pula yang memberi izin kepada 16 WNI tersebut untuk melakukan tablig.

"Dialah yang memberikan izin si jemaah tablig ini untuk tinggal di Masjid Abu Bakar Assiddiq  di wilayah situ," kata Agung.

BACA JUGA: Cegah Kemasukan ISIS, Indonesia Bisa Tutup Perbatasan dengan Filipina

Saat konflik terjadi di Marawi, ke-16 WNI ini diselamatkan Yusuf. Ternyata, Yusuf merupakan WNI yang menikahi warga Filipina.

Yusuf kemudian membawa 16 WNI itu ke tempat aman. Akhirnya, dengan kerja sama Indonesia-Filipina, 16 WNI itu diboyong ke tanah air. Mereka tiba di Terminal II D Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (3/6) malam.(boy/jpnn)

BACA JUGA: Iwan Gabung Maute Melawan Tentara Filipina, Ayahnya Menangis

BACA ARTIKEL LAINNYA... 17 WNI Terjebak Konflik di Marawi Segera Pulang Kampung


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Filipina   Marawi   WNI   Jemaah Tablig  

Terpopuler