jpnn.com, JAKARTA - Tahun baru Imlek akan diperingati pada 12 Februari 2021. Bagi masyarakat Tionghoa, Imlek kali ini dikenal sebagai tahun Kerbau Logam.
Tokoh Konghucu dari Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, Alim Sugiantoro mengungkap makna tahun Kerbau Logam.
BACA JUGA: Kantor Kemenag Dihiasi Lampion, Alim Sugiantoro: Ini Sejarah Baru
Menurutnya, tahun Kerbau Logam bisa diartikan sebagai momentum bagi semua orang untuk bangkit dan bekerja giat setelah melewati tantangan.
"Simbol logam ini diharapkan bisa memberi perubahan terhadap perekonomian masyarakat yang terdampak Covid-19. Semoga bisa kembali pulih dan lebih baik," kata Alim Sugiantoro, kepada JPNN, Selasa (9/2).
BACA JUGA: Alim Sugiantoro: Kelenteng Kwan Sing Bio Milik Umat Tri Dharma, Bukan Budha
Ketua Penilik Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban ini mengatakan, tahun kerbau dimaknai dengan pengertian giat bekerja, pantang menyerah dan dapat diandalkan.
"Setelah di tahun 2020 dipenuhi kecemasan, pada 2021 ini sudah sepantasnya menjadi tahun penuh harapan dan semangat untuk memperbaiki diri menjadi individu yang lebih baik," ujarnya.
BACA JUGA: Cara Facebook dan Instagram Bikin Keseruan di Imlek 2021
Terkait perayaan Imlek di kelenteng Kwan Sing Bio, lanjut Alim, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan. Mulai bersih-bersih bagian tempat ibadah, penggantian lampion, dan penataan lilin.
Sedangkan untuk ritual pembersihan patu dewa sendiri telah dilakukan sebelum pemasangan lampion.
"Perayaan tahun ini tidak semeriah biasanya, dan akan digelar secara sederhana tanpa ada atraksi barongsai. Kami juga akan melakukan protokol kesehatan ketat saat perayaan Imlek nanti," pungkasnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh