Imlek dengan Nonton TV

Minggu, 02 Februari 2014 – 03:16 WIB
Foto: gospelherald.com

jpnn.com - BEIJING - Amplop merah dan hiburan barongsai mewarnai perayaan tahun baru China atau Imlek di seluruh dunia. Di Tiongkok, puncak perayaan tersebut adalah menonton acara tahun baru yang disiarkan Chinese Central Television.

Berlangsung selama empat jam, acara yang merupakan hiburan bagi seluruh keluarga itu menjadi salah satu event yang dinanti saat tahun baru.

BACA JUGA: Rodman Ingin Dibarter dengan Misionaris Terhukum di Korut

"Programnya sangat kuno dan murahan. Tetapi, selama berpuluh tahun, warga Tiongkok selalu menantikannya,'' ujar seorang kritikus penyiaran yang bermarkas di Hongkong.(BBC/c14/tia)

Tahun Baru China dalam Angka

BACA JUGA: Inilah Penduduk Kota Paling Malas di Inggris

8 adalah angka bagus dalam kultur Tiongkok. Angka itu pun banyak ditemukan dalam berbagai hal saat Imlek. Contohnya, sebuah restoran Prancis di Hongkong menjual paket makan malam tahun baru dengan banderol HKD 888 (setara Rp 1,4 juta).

23 menit adalah lamanya pesta kembang api di Hongkong untuk merayakan tahun baru.

BACA JUGA: WNI Dilarang Dekati TPS

200. Memberi angpao merupakan tradisi saat Imlek. Berdasar survei kantor berita Xinhua, sebagian besar orang China daratan mengisi amplop dengan nilai CNY 200 (setara Rp 402 ribu).

225 juta. Diperkirakan, ada 225 juta warga Tionghoa di Tiongkok yang melaksanakan perjalanan ke luar negeri. Australia adalah destinasi favorit. Selebihnya, Hongkong, Tibet, dan Makau menjadi tujuan wisata lainnya.

750 juta jumlah penonton TV nasional China saat menayangkan acara Tahun Baru 2013. Berdasar badan riset CSM, jumlah itu tujuh kali lebih besar jika dibanding dengan jumlah penonton Super Bowl.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selamat setelah 16 Bulan di Laut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler