jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan industri kendaraan listrik saat ini terus bergerak dan menyentuh kehidupan masyarakat di Indonesia.
Praktis, hemat, dan ramah lingkungan menjadi keunggulan pada moda transportasi berbasis elektrifikasi seperti halnya di Bali.
BACA JUGA: Asyik, Pemprov Bali Siapkan Jalur Khusus untuk Motor Listrik
Pulau Dewata menjadi kawasan yang mulai menerapkan pemanfaatan ekosistem berwawasan lingkungan, apalagi menjelang diadakannya KTT G20 pada November mendatang.
Melihat peluang tersebut, perusahaan rintisan PT Dinamika Teknologi Jaya meluncurkan platform penyedia layanan smart electric mobility (MaaS) yang disebut imotoshare.
BACA JUGA: Bangun Tidur, Saprawi Kehilangan Motor, Pencurinya Ternyata...
PT CSBIC (Cahaya Surya Bali Inti Cemerlang) menggandeng imotoshare sebagai mitra pertama yang menjadi penyedia layanan mobilitas kendaraan listrik di Bali.
Selain itu, imotoshare juga mengajak Elders Electrico sebagai mitra lokal untuk mengembangkan industri kendaraan listrik.
BACA JUGA: Perdi Sambo, Sang Ayah Berharap Jadi Jenderal Bukan Pembunuh
“Penggunaan platform imotoshare mudah dan juga aman untuk dipakai di kendaraan listrik. Layanan ini juga sudah menggunakan IOT yang dirancang sebagai teknologi pintar dan mudah dioperasikan," ujar Direktur PT Dinamika Teknologi Jaya Putu Edi Sugiharta dalam siaran pers, Sabtu (10/9).
"Kami berharap adanya platform digital memudahkan pelanggan untuk menikmati sensasi eksotik berwisata di Bali dengan menggunakan sepeda motor listrik melalui ekosistem digital imotoshare."
Biaya penyewaan motor listrik per hari dipatok dengan harga Rp 200.000.
"Selama masa promo, kami memberikan potongan menjari Rp 150.000 per hari," ucap dia.
Selain memberikan layanan imotoshare, PT Dinamika Teknologi Jaya juga dalam tahap pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di beberapa titik.
PT Dinamika Teknologi Jaya akan terus mencari potensi dari daerah lain untuk pengembangan bidang penggunaan aplikasi tersebut. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Hampiri Truk di Swalayan, Banyak Barang Rongsokan, Diperiksa Lagi, Astaga!
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha