jpnn.com, JAKARTA - Kelompok Wanita Tani (KWT) Mina Tani Lestari Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang menghadirkan informasi tanaman berbasis digital melalui scan barcode yang tersedia di setiap tanaman obat keluarga (Toga).
Hal ini memudahkan setiap masyarakat yang datang dalam mendapatkan informasi mengenai tanaman dan manfaatnya yang ditanam KWT Mina Tani Lestari.
BACA JUGA: Masuk 5 Besar Investasi IKN, Korsel Bantu Kembangkan Smart City hingga Tol Bawah Laut
Ketua KWT Mina Tani Lestari Tina Maretina menerangkan, adanya barcode di setiap tanaman toga ini bertujuan untuk mengimplementasikan program smart city di Kota Tangerang. Inovasi ini merupakan pertama kalinya di seluruh KWT di Kota Tangerang, bahkan se-Provinsi Banten.
“Kami ingin pengunjung yang datang ke KWT Mina Tani Lestari dapat dengan mudah mengetahui informasi jenis tanaman hingga khasiat dan manfaat dari tanaman tersebut lewat pemanfaatan digitalisasi. Karena kita ketahui bahwa kini sudah eranya digitalisasi, hampir setiap orang sudah memiliki gadget untuk mengaksesnya,” terangnya.
BACA JUGA: Dampingi Presiden, Menteri Hadi Pastikan Tata Ruang IKN Dukung Smart City
Ia pun mengatakan, KWT Mina Tani Lestari berdiri sejak 2021, hingga saat ini terdapat 100 tanaman jenis toga yang telah dipasang barcode.
Rencananya akan terus bertambah ke jenis tanaman sayuran lainnya hingga buah-buahan.
BACA JUGA: IKN Bakal Usung Konsep Smart City yang Selaras dengan Alam
“Barcode yang terpasang ini dapat diakses pengunjung dengan membuka aplikasi Google, lalu klik tanda kamera, setelah muncul frame di layar, arahkan ke barcode yang terpasang dan klik link barcode tersebut. Nantinya akan muncul informasi tentang nama dan manfaat tanaman tersebut,” jelas Tina.
KWT Mina Tani Lestari sering menjadi lokasi wisata edukasi untuk anak-anak dari TK hingga SMA.
Bahkan menjadi tempat penelitian dari universitas di Kota Tangerang dan sekitarnya. Diharapkan lewat barcode ini dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk masyarakat lebih mengenal tanaman dan manfaatnya yang ada di sekitar.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean