jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan penandatanganan pakta integritas penerapan sistem Inaportnet, khusus Pelabuhan Belawan, Senin (13/6).
Penandatanganan itu sebagai tindak lanjut penerapan Inaportnet, yang lebih dulu telah diluncurkan untuk Pelabuhan Makassar pada 17 Maret 2016.
BACA JUGA: Dirut AP II: Insya Allah Kami Diberi Kemampuan
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Tonny Budiono meminta kepada para pelaku penerapan sistem Inaportnet untuk mendalami dan menghayati, serta menindaklanjuti sistem dengan usaha bersama.
BACA JUGA: Harga Daging Sapi Turun, Tapi Cuma Sedikit
"Ini menunjukkan kesungguhan dan komitmen seluruh jajaran Ditjen Hubla dan pemangku kepentingan di Pelabuhan Belawan dalam mewujudkan penerapan Inaportnet di Pelabuhan Belawan pada 1 Juli 2016," tutur Tonny.
Setelah ini, sambung Tonny, nantinya akan dilaksanakan pelatihan kepada para stakeholders. Seperti agen pelayaran, perusahaan bongkat muat dan jasa pengurusan transportasi selama tiga hari di Pelabuhan Belawan.
BACA JUGA: Kans Bank NTB Jadi Syariah Utuh Sangat Berat
Sebagai informasi, Inaportnet merupakan sistem layanan tunggal secara tunggal berbasis internet/web, yang mengintegrasikan sistem informasi kepelabuhanan. Sistem Inaportnet ini rencananya akan diterapkan pada 16 pelabuhan di Indonesia. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PGN Target Salurkan Gas ke 24 Ribu Rumah Tangga
Redaktur : Tim Redaksi