jpnn.com - KOTAMOBAGU - Kepala Bidang Ketahanan Pangan Kotamobagu Peter Suli mengatakan, harga daging sapi di wilayahnya mulai turun. Namun, penurunan itu tidak terlalu signifikan.
Menurutnya, harga daging sapi di swalayan berada di kisaran Rp 110 ribu per kilogram pada minggu keempat Mei lalu. Sedangkan di pasar tradisional mencapai Rp 100 ribu.
BACA JUGA: Kans Bank NTB Jadi Syariah Utuh Sangat Berat
“Menurun jika dibandingkan pada minggu keempat April yang mencapai Rp 120 ribu per kilogram,” jelasnya, Senin (13/6) kemarin.
Peter menjelaskan, harga daging dalam suasana Ramadan dan Lebaran mengalami perubahan. Jika koefisien variance (cv) harga pangan tidak lebih dari sepuluh persen, maka harga dapat dikategorikan tidak bergejolak.
BACA JUGA: PGN Target Salurkan Gas ke 24 Ribu Rumah Tangga
Hal ini dimungkinkan jumlah ketersediaan pasokan dari luar daerah dan produksi dalam negeri mencukupi kebutuhan.
“Tahun lalu saja daging sapi mencapai angka Rp 96 ribu per kg. Nantinya dalam waktu dekat kami akan merilis pola harga daging sapi. Tiap tahun ada, dan biasanya pertengahan Juni nanti,” ungkapnya.
BACA JUGA: Lewat Dari Tanggal ini, Kemenhub Bakal Undur Pengoperasian Terminal 3
Dia menambahkan, dinas terkait akan terus memantau stabilitas harga pada sistem distribusi pangan. "Nantinya agar kartel tidak melakukan permainan harga yang menyebabkan menurunkan akses masyarakat terhadap pangan,” tutupnya. (tr-07/fir/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Transaksi Kartu Kredit Turun, Bisnis Kafe Suram
Redaktur : Tim Redaksi