jpnn.com - MATARAM – Setelah mendapat paparan dari Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJJK) Provinsi NTB Yusri di pertemuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin berpikir ulang untuk konversi Bank NTB menjadi syariah utuh.
“Butuh kajian yang komprehensif terkait rencana koversi Bank NTB jadi syariah. Karena ini masalah bisnis,” kata Amin di sela-sela RUPS LB di Hotel Golden Tulip Mataram, Senin sore (13/6).
BACA JUGA: PGN Target Salurkan Gas ke 24 Ribu Rumah Tangga
Menurut Amin, sebagai lembaga bisnis, sudah sepatutnya dilakukan kajian yang lebih konprehensif dan teliti terkait keberlangsungan usaha Bank NTB. Itu jika nantinya sudah di konversi menjadi Bank NTB syariah secara utuh.
Sebelumnya, Kepala OJK NTB Yusri memaparkan perlu dilakukan kajian yang lebih teliti tentang peluang dan pangsa pasar Bank NTB jika dikonversi jadi bank umum syairah.
BACA JUGA: Lewat Dari Tanggal ini, Kemenhub Bakal Undur Pengoperasian Terminal 3
“Jika nanti sudah resmi jadi Bank Umum Syariah terus perkembangannya tertatih -tatih tidak bisa kembali lagi ke konvensional. Sama halnya kalau sudah masuk jalan yang benar jangan “murtad” ujarnya. (luk/jos/jpnn)
BACA JUGA: Transaksi Kartu Kredit Turun, Bisnis Kafe Suram
BACA ARTIKEL LAINNYA... Omzet Belum Terasa, Ritel Desak Pencairan THR
Redaktur : Tim Redaksi