Implementasikan ISO 55001:2014, BUMD DKI kembangkan Aplikasi Manajemen Aset 'Sarana Jaya'

Jumat, 11 Oktober 2024 – 13:18 WIB
Tampilan aplikasi Manajemen Aset 'Sarana Jaya'. Foto: dokumentasi Sarana Jaya

jpnn.com, JAKARTA - Perumda Sarana Jaya menjadi BUMD pertama di Jakarta yang menerapkan standar ISO 55001:2014.

Sarana Jaya pun berkomitmen untuk menjaga efektivitas aset melalui standar internasional tersebut.

BACA JUGA: Sarana Jaya Buka Kembali Kios yang Sempat Disegel Setelah Didemo Pedagang

Direktur Utama Sarana Jaya Andira Reoputra menyatakan sertifikasi yang diluncurkan pada April lalu bertujuan untuk memastikan aset yang dikelola Sarana Jaya dapat memberikan manfaat optimal bagi perusahaan dan masyarakat.

Andira menyebut berbekal lini bisnis yang dimiliki mencakup properti, hunian, landbanking, dan infrastruktur, manajemen aset yang efektif menjadi kunci untuk menjaga efisiensi dan nilai dari aset-aset yang dimiliki.

BACA JUGA: Tingkatkan Layanan Pertanahan, Sarana Jaya & Kanwil BPN DKI Jakarta Jalin Kerja sama

Adapun penerapan ISO 55001:2014 dan pengembangan aplikasi Sarana Jaya adalah langkah besar dalam memastikan pengelolaan aset perusahaan.

"Tentunya dilakukan dengan standar tertinggi, guna mendukung kelangsungan bisnis kami dan memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat," ucap Andira dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (10/10) kemarin.

Menurut Andira, BUMD yang bergerak di bidang pengembangan properti itu pun kini dilengkapi dengan pengembangan Smart Apps IT Security Manajemen Aset melalui Aplikasi ‘Sarana Jaya’.

Melalui aplikasi itu Sarana Jaya dapat berinteraksi dengan masyarakat umum.

"Diharapkan aplikasi tersebut nantinya akan memberikan kemudahan bagi publik untuk melakukan transaksi terkait aset, memberikan aduan, serta mengakses layanan Sarana Jaya secara langsung melalui perangkat mobile," ucap Andira.

Aplikasi itu bisa diunduh melalui Appstore dan menawarkan transparansi serta kecepatan dalam manajemen aset.

Dilengkapi dengan fitur-fitur user-friendly, aplikasi itu akan memudahkan pengguna untuk mengakses informasi aset, melakukan transaksi langsung, serta melaporkan kondisi aset yang memerlukan perhatian.

Tidak hanya itu, aplikasi ini juga memungkinkan monitoring dan pelacakan aset secara real-time oleh tim manajemen, sehingga mendukung transparansi dan akuntabilitas perusahaan

Dia berharap setelah meluncurkan aplikasi dilakukan, pengelolaan aset dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan partisipasi aktif publik, sehingga tercipta manajemen aset yang lebih baik dan mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan.

“Aplikasi Sarana Jaya nantinya akan dapat diunduh melalui Appstore dan Playstore untuk kemudahan akses layanan dari perangkat mobile pengguna,” kata dia. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler