jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Indonesia memutuskan menghentikan impor daging babi sampai batas waktu yang belum bisa dipastikanLangkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran wabah flu babi (swine influenza) yang kini tengah menjangkiti beberapa negara
BACA JUGA: Awal 2009, Penempatan TKI Menurun
Keputusan ini diambil lewat rapat koordinasi antara Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, Menko Kesra Aburizal Bakrie dan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Jamal, di gedung Menko Kesra, Senin (27/4).Sementara itu, Departemen Perhubungan terhitung hari ini meminta para pendatang dari luar negeri untuk mengisi health alert card
BACA JUGA: DPR Minta BPN2TKI Cabut Statmen
Jika menunjukan gejala flu, pendatang tersebut akan ditangani lebih lanjut oleh tim khusus.Dijelaskan Menko Kesra pula, tim khusus itu ditempatkan di 10 pintu masuk pelabuhan maupun bandara di Jakarta (Soekarno Hatta, Halim dan Tanjung Priuk), Surabaya, Batam, Bali, Medan, serta Makassar
Sementara, seperti ditegaskan Menkes, penanganan terhadap pasien flu babi sama persis dengan penderita flu burung
BACA JUGA: Sumut Dibidik Pengembangan Pembangkit Listrik
"Cukup kasih obat flu burung, Tamiflu," katanya.Selain terus berkoordinasi dengan lembaga kesehatan PBB (WHO), untuk mengantisipasi flu babi ini, Menkes juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan 100 rumah sakit rujukan di seluruh IndonesiaSebanyak 30 ribu sukarelawan juga siap membantu bila penyakit ini menyerang tanah air(pra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masalah BNP2TKI, Tunggu MA
Redaktur : Tim Redaksi