Imran Pastikan Tidak Ada Pemutihan Honorer jadi PPPK, Apa Maksudnya?

Sabtu, 25 November 2023 – 06:10 WIB
ASN terdiri dari PNS dan PPPK. Honorer bodong dijegal UU Nomor 20 Tahun 2023. Ilustrasi ASN: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe Imran menegaskan pihaknya tidak akan melakukan pemutihan status honorer untuk langsung diangkat menjadi PPPK.

Pengangkatan honorer jadi PPPK tetap melalui tahapan seleksi, sehingga para non-ASN atau honorer harus mempersiapkan diri secara serius jika ingin lolos seleksi PPPK.

BACA JUGA: Seleksi PPPK 2023 Lebih Sulit Dibandingkan 2022, Honorer K2 Malah Raih Nilai Tinggi 

Imran mengatakan kebijakan tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara dan tidak ada yang namanya pemutihan bagi honorer.

"Tidak ada yang namanya pemutihan bagi honorer. Seleksi ini adalah satu-satunya jalan bagi tenaga non ASN menjadi ASN sehingga harus sudah mempersiapkan diri dengan baik dari jauh-jauh hari," ujarnya di Lhokseumawe, Jumat (24/11).

BACA JUGA: 80% PNS & PPPK Terjerat Utang, Sisa Gaji Ratusan Ribu, Ya Ampun

Pernyataan Imran itu disampaikan saat meninjau pelaksanaan seleksi kompetensi calon Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara di Gedung Auditorium Politeknik Lhokseumawe.

Lewat program seleksi calon PPPK, kata Imran, pemerintah daerah berupaya untuk memberikan kesempatan kepada honorer yang memenuhi persyaratan untuk berubah status menjadi ASN PPPK.

BACA JUGA: Nilai Seleksi PPPK 2023 Honorer K2 di Atas 300, Cek Formasinya Mencengangkan

Pada tahun 2022, kata dia, dari 571 formasi PPPK yang tersedia pada Pemerintah Kota Lhokseumawe, hanya 321 orang yang terisi, sehingga terdapat kekurangan sebanyak 250 formasi.

“Tahun ini terdapat 231 formasi guru dan tenaga kesehatan yang diperebutkan oleh 1.178 peserta,” ujarnya.

Imran juga mengatakan bahwa penataan tenaga non-ASN akan terus dilakukan hingga tidak ada lagi tenaga non-ASN di lingkungan pemerintahan.

"Ke depan PPPK inilah yang mengisi kuota ASN di Pemkot Lhokseumawe dan untuk tenaga teknis khusus nantinya akan dilakukan outsourcing (alih daya)," ujarnya.

Pj Wali Kota juga memberikan motivasi kepada peserta tes calon PPPK untuk tetap semangat, fokus, dan memberikan yang terbaik dalam menghadapi tes tersebut.

Pemerintah memberikan kesempatan yang adil kepada semua peserta seleksi PPPK 2023 untuk meraih posisi yang diinginkan melalui proses seleksi yang transparan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler