jpnn.com, JAKARTA - Panitia pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) mendapat suntikan dana segar dari sponsor internasional.
Nilainya mencapai 7 juta dolar AS atau setara Rp94,8 miliar (1 Dolar Amerika = Rp 13.551) dimana Rp 27,1 miliar berupa barang.
BACA JUGA: Venues Asian Games Tinggal Finishing, Tinggal Kebut Rusunami
Dana sebanyak itu diperoleh setelah Inasgoc menjalin kerja sama dengan perusahaan isotonik, Pocari Sweat. Ditandai penandatanganan MoU di Wisma Serba Guna Senayan, kantor Inasgoc kemarin.
Ketua Inasgoc, Erick Thohir menjelaskan, dana dari perusahaan isotonik itu belum menutup seluruh kebutuhan penyelenggaraan Asian Games 2018. Menurutnya, kebutuhan dana tidak termasuk biaya atlet dan venue, Inasgoc butuh dana Rp 8,7 triliun, tapi disetujui Rp 5,6 triliun.
BACA JUGA: Jalan Protokol Sekitar SUGBK Bakal Ditutup demi Asian Games
“Target kami, dana dari sponsor bisa mencapai Rp 1,1 triliun. Selain Pocari, ada juga kerja sama dengan 361 degree, dan Tissot,” katanya.
Selain dana dari APBN dan asing, dana juga didapat dari enam BUMN yang sudah komitmen kucurkan dana ke Inasgoc. Mereka akan menjadi sponsor prestise Asian Games 2018 antara lain Telkom, Telkomsel, BNI, BRI, Bank Mandiri, Pertamina senilai total Rp500 miliar.
BACA JUGA: Soal Alat Pertandingan Asian Games, Inasgoc Usung 3 Prinsip
Yoshihiro Bando, Presiden Direktur PT Amerta Indah Otsuka, afiliasi dari Otsuka Pharmaceutical di Indonesia bangga bisa jadi sponsor resmi.
Pihaknya sendiri akan menyuplai minuman Pocari selama pelaksanaan Asian Games 2018. (kmd/ion/roz/cj11/kms/fad/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kolam Renang Senayan Siap jadi Venue Asian Games
Redaktur & Reporter : Budi