jpnn.com, JAKARTA - Trafoindo Prima Perkasa mengincar dana Rp 480,65 miliar dari ajang penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).
Kalkulasi itu muncul dari pelepasan 1,2 miliar lembar saham dengan banderol Rp 320-400 per lembar.
BACA JUGA: Luar Biasa, Manulife Kelola Dana Rp 55,8 Triliun
Pelepasan saham perseroan setara 16,67 persen dari modal disetor dengan nominal Rp 100 per lembar.
Dengan begitu, perusahaan berpotensi meraup dana di kisaran Rp 384,52 miliar hingga Rp 480,65 miliar.
BACA JUGA: Alfa Patok Dana IPO Rp 150 Miliar
”Mayoritas dana hasil IPO untuk ekspansi usaha. Itu wujud komitmen kami dalam mendongkrak kinerja perusahaan,” beber Direktur Utama Trafoindo Suryono Limputra.
Suryono melanjutkan, sebanyak 65 persen raihan dana akan digunakan untuk ekspansi usaha.
BACA JUGA: Patuhi Aturan BEI, Emiten Batu Bara Siapkan Fundamental
Beberapa ekspansi akan dilakukan, di antaranya, penambahan produksi trafo distribusi minyak dan peningkatan produksi instrumen trafo.
Selain itu, ada juga pengembangan usaha lain berupa pembangunan gudang bahan baku dan produk jadi, serta ekstensifikasi usaha di perusahaan dan anak usaha.
Sisanya untuk modal kerja, macam pembelian bahan baku, pembayaran utang usaha, biaya produksi dan pemasaran.
Perusahaan menunjuk Bahana Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter).
Penawaran itu juga akan dilakukan ke luar negeri, seperti Singapura dan Kuala Lumpur, Malaysia.
”Kami juga akan melakukan roadshow ke Singapura dan Kuala Lumpur, Kamis dan Jumat mendatang,” kata Direktur Head of Investment Banking Bahana Sekuritas Andi Sidharta. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Emiten di Indonesia Kalah dari Thailand dan Singapura
Redaktur & Reporter : Ragil