Incumbent Menang, Pengembang Properti Tak Akan Kesulitan

Kamis, 18 Januari 2018 – 10:44 WIB
Ilustrasi perumahan yang sedang dibangun. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Institute Development for Economics and Finance (Indef) Eko Listianto mengatakan, ekspektasi konsumen dan pertumbuhan ekonomi tahun ini cukup tinggi.

Pertumbuhan ekonomi diproyeksikan mencapai 5,2 bahkan 5,4 persen. Sementara itu, inflasi bisa lebih rendah dari 3,5 persen.

BACA JUGA: Perekonomian Membaik, Kredit Properti Naik

Dengan keyakinan akan kenaikan upah dan rencana pembelian rumah, semestinya pasar properti tahun ini cukup baik dari sisi konsumen.

”Tapi, kalau dari sisi produsen, dalam hal ini pengembang, justru merekalah yang akan wait and see tahun ini,” ungkap Eko, Rabu (17/1).

BACA JUGA: Zulkifli Hasan: Bukan Mahar, Tapi Suap

Sebab, pembangunan apartemen, rumah tapak dalam cluster, tentu membutuhkan perizinan dari pemerintah daerah (pemda) setempat.

Jika incumbent memenangi pilkada, tak ada kesulitan bagi pengembang untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan yang baru.

BACA JUGA: 58% Pemilih di Luar Rumah Saat Petugas Pendataan Datang

Namun, jika yang menang adalah orang baru, tentu pengembang butuh penyesuaian yang lebih lama.

Penyesuaian itu terkait dengan proses perizinan, waktu pengurusan, biaya, bahkan lobi-lobi politik.

”Memang kenyataannya masalah properti sering menjadi bahan menarik untuk janji politik yang kemudian akan ditagih setelah pilkada,” urai Eko.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono mengungkapkan, perbankan masih optimistis pada pembiayaan properti tahun ini.

Dia berharap daya beli masyarakat terhadap properti tahun ini semakin baik, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

 ”Tapi, tantangan kami adalah memperluas pasar karena masih banyak MBR yang belum bankable,” katanya. (agf/rin/res/c25/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Mahar Politik, Tapi Ongkos untuk Gerakkan Mesin Parpol


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
properti   pilkada  

Terpopuler