Indeks Demokrasi Indonesia Papua Menurun, Ada Apa?

Rabu, 18 Agustus 2021 – 21:11 WIB
Kepala BPS Provinsi Papua Adriana Helena Carolina (ANTARA News Papua/Hendrina Dian Kandipi)

jpnn.com, JAYAPURA - Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Papua 2020 turun dibanding tahun sebelumnya.

Tercatat 64,54 poin atau mengalami penurunan tipis sebesar 0,71 poin dibanding tahun sebelumnya sebesar 65,25 poin.

Demikian dikemukakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Adriana Helena Carolina di Jayapura, Rabu (18/8).

Menurutnya, perubahan angka IDI dari 2019–2020 dipengaruhi penurunan aspek kebebasan sipil sebesar 3,76 poin (dari 93,08 menjadi 89,32).

BACA JUGA: Tokoh Agama Minta DPR Segera Mengesahkan RUU PKS

Sementara untuk aspek hak-hak politik meningkat sebesar 0,67 poin (dari 51,16 menjadi 51,83) dan aspek lembaga demokrasi naik sebesar 0,93 poin (dari 52,61 menjadi 53,54).

"Dengan angka IDI sebesar itu tingkat demokrasi Papua tetap berada dalam kategori sedang," ujar Adriana.

BACA JUGA: Indeks Demokrasi Indonesia Gorontalo Naik Signifikan, Tertinggi di Indonesia

Menurutnya terdapat tiga variabel yang mengalami peningkatan dan empat variabel mengalami penurunan.

Tiga variabel yang mengalami peningkatan adalah variabel kebebasan berkeyakinan yang meningkat 2,68 poin, variabel partisipasi politik dalam pengambilan keputusan dan pengawasan pemerintahan yang meningkat 1,35 poin dan variabel peran peradilan yang independen yakni naik 12,50 poin.

BACA JUGA: Ibu Shinta Mengingatkan Soal Terorisme Berbaju Agama

"Sementara empat variabel yang mengalami penurunan adalah variabel kebebasan berpendapat yang menurun hingga 36,12 poin, variabel kebebasan dari diskriminasi yang menurun sebesar 8,25 poin, variabel peran DPRD yang menurun hingga 11,45 poin, dan variabel peran birokrasi pemerintah daerah yang turun 4,53 poin," ujarnya.

Dia menjelaskan empat variabel sisanya yaitu variabel kebebasan berkumpul dan berserikat, variabel hak memilih dan dipilih, variabel pemilu yang bebas dan adil serta variabel peran partai politik tidak mengalami perubahan dari 2019.

"Angka IDI menunjukkan bahwa sejak 2009 hingga 2020, tingkat demokrasi di Papua mengalami fluktuasi," katanya lagi.

Dia menambahkan sepanjang 2009 hingga 2020 tingkat demokrasi di Provinsi Papua mengalami dinamika.

Angka IDI tercatat berfluktuasi pada kisaran angka terendah sebesar 57,55 pada 2015 dan angka tertinggi tercatat sebesar 65,25 yaitu pada 2019.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler