jpnn.com - MANOKWARI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merilis Indeks Kerawanan Pemilu 2024.
Hasilnya, Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya masuk kategori rawan sedang, dinilai dari aspek keamanan sosial dan politik.
BACA JUGA: Ssst, Bawaslu Lampung Temukan Indikasi Kecurangan Syarat Bakal Calon DPD RI
Menurut Ketua Bawaslu Papua Barat Elias Idie terdapat empat aspek yang dinilai pada Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).
Status rawan sedang Papua Barat hanya dari segi keamanan dan sosial.
BACA JUGA: Jajaran Polda Riau Perkuat Kinerja Bawaslu, Irjen Iqbal: Pencegahan Adalah Hal Mulia
"Ada empat aspek yang dinilai, yakni keamanan, penyelenggaraan, kontestasi dan partisipasi serta status rawan sedang hanya dari aspek keamanan."
"Hal ini dikeluarkan Bawaslu sebagai deteksi dini pencegahan agar tidak terjadi dalam pelaksanaan pemilu," ujar Elias di Manokwari, Papua Barat, Kamis (19/1).
BACA JUGA: Bakal Calon DPD RI Asal Sulsel Bertambah Jadi 34 Orang, Kok Bisa?
Menurut Elias, ada beberapa wilayah di Papua Barat yang perlu mendapat perhatian dari aspek keamanan.
Antara lain, Maybrat dan Teluk Bintuni, harus mendapatkan pengamanan ekstra karena dalam pelaksanaan pemilu seluruh masyarakat memiliki hak untuk menentukan pilihannya.
"Di beberapa daerah memang harus mendapat jaminan keamanan dari TNI-Polri agar penyelenggara mampu melaksanakan pemilihan di wilayah konflik," ucapnya.
Masalah sosial juga dinilai masih sangat rawan.
Pasalnya, ada tuntutan dari sebagian masyarakat yang menginginkan agar kuota orang asli Papua di kursi parlemen terpenuhi.
Hal tersebut menjadi perdebatan dan permasalahan yang sulit diakhiri.
"Selama ini masalah persentase orang asli Papua di parlemen masih menjadi perbincangan di masyarakat. Ini menjadi domain dari partai politik untuk melakukan rekrutmen kader," katanya.
Bawaslu berharap partisipasi masyarakat tinggi dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Bawaslu juga berharap masyarakat aktif melakukan pelaporan jika terjadi dugaan pelanggaran.
"Mengajak masyarakat untuk bisa melaporkan pelanggaran yang ditemui masih menjadi tantangan Bawaslu untuk terus melakukan sosialisasi di masyarakat," kata Elias. (Antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wapres Maruf Amin Berkata Begini soal Pengibaran Bendera Partai Ummat di Masjid
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang