JAKARTA - Menjelang libur sepekan menyambut Hari Raya Idul Fitri, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih dilanda koreksiIndeks kemarin bergerak berlawanan arah dengan bursa Asia dengan turun 2,643 poin (0,07 persen) ke level 3.844,37
BACA JUGA: PLN Batam Sosialisasi Layanan Tanpa Suap
Sedangkan indeks LQ45 drop 1,962 poin (0,29 persen) ke posisi 676,40.Head of Technical Analyst PT Batavia Prosperindo Sekuritas Billy Budiman mengatakan indeks hari ini (Jumat) cenderung flat karena terlalu banyak orang yang takut untuk memegang saham selama liburan
Meski begitu, imbuh Billy, melihat sejarah selama 10 tahun terakhir, IHSG cenderung naik setelah Lebaran
BACA JUGA: Pertahankan Pasar dengan Dahsiat
Pada akhir pekan ini trading masih memungkinkan dengan potensi pergerakan indeks di kisaran support 3.820 dan resistance 3.880-3.890Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 91.531 kali pada volume 5,998 miliar lembar senilai Rp 4,218 triliun
BACA JUGA: PLN Targetkan 400 MW Daya Baru
Sebanyak 118 saham naik, sisanya 102 turun, dan 98 stagnanInvestor asing kembali melakukan aksi ambil untung dengan melakukan penjualan bersih (foreign net sell) Rp 317,957 miliar di seluruh pasar.Saham-saham yang naik signifikan di antaranya Chandra Asri (TPIA) melejit Rp 300 ke Rp 3.600, Adira Finance (ADMF) menanjak Rp 250 ke Rp 11.250, dan Astra Internasional (ASII) menguat Rp 250 ke Rp 67.400.
Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin mayoritas naik signifikanIndeks Komposit Shanghai melonjak 74,17 poin (2,92 persen) ke 2.615,26; indeks Hang Seng melesat 285,69 poin (1,47 persen) ke 19.752,48; indeks Nikkei 225 melaju 132,75 poin (1,54 persen) ke 8.772,36; dan indeks Straits Times menguat 46,42 poin (1,71 persen) ke 2.766,32(gen/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PTBA Perbesar Kepemilikan Proyek Adani
Redaktur : Tim Redaksi