jpnn.com - BEKASI - Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dijatuhi sanksi.
Dalam pemberian sanksi itu, sembilan PNS dipecat secara tidak hormat. Seluruh pegawai itu terkena hukuman karena terbukti melakukan tindakan indisipliner.
BACA JUGA: Anak Dititipin ke Pengasuh, Ibu Korban Syok Saat Lihat Buah Hatinya
”Mereka sudah melakukan tindakan indisipliner. Sehingga, pemberian sanksi ini sebagai bukti keseriusan Badan Kepegawaian Daerah atau BKD Kota Bekasi mengambil tindakan tegas,” terang Kabid Pembinaan Kepegawaian BKD Kota Bekasi, Sayekti Rubiah kepada Indopos (Jawa Pos Group).
Wanita yang akrab disapa Yekti ini juga menjelaskan, dari 32 pegawai yang dijatuhi sanksi itu sembilan aparatur sipil negara (ASN) itu diberhentikan karena sudah tidak pernah bekerja dalam kurun waktu cukup lama.
BACA JUGA: Plt Gubernur DKI Anggarkan Dana Hibah untuk Bamus Betawi, Begini Reaksi Ahok
”Ada 9 PNS yang kami berhentikan secara tidak hormat karena tidak masuk kerja selama 145 hari berturut-turut tanpa keterangan,” jelasnya.
Selain ada yang diberhentikan, Yekti mengaku, 12 pegawai diturunkan pangkatnya, 8 pegawai ditunda gajinya, empat orang dibebastugaskan, dan satu pegawai hanya diberikan teguran tertulis.
BACA JUGA: Anies-Sandi Bakal Lanjutkan Program-Program Ahok Ini
”Kami memberikan sanksi ini sudah sesuai dengan PP No 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai,” paparnya juga.
Yekti menambahkan, dari 32 pegawai yang diberikan sanksi itu berasal dari Dinas Pendidikan, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Kebersihan Kota Bekasi.
Sedangkan, golongannya PNS yang dipecat itu rata-rata dari golongan III.
”Kebanyakan staf yang diberikan sanksi, sedangkan pegawai yang menduduki jabatan struktural hanya ada empat yakni sekretaris kelurahan, kasi, dan kepala sekolah yang dicopot,” ungkapnya.(dny/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Langkahi Keputusan Ahok, Plt Gubernur Cairkan Hibah untuk Bamus Betawi
Redaktur : Tim Redaksi