JAKARTA - Perusahaan pelayaran, PT Indo Straits menetapkan kisaran harga perdana Rp 800-950Pelepasan saham 100 juta lembar atau 18,18 persen itu dilakukan melalui mekanisme penawaran saham perdana (initial public offering/IPO)
BACA JUGA: BI Catat Kredit Macet Rp 33,7 Triliun
Dari pelepasan saham perdana itu, perseroan bakal meraih dana segar Rp 80-95 miliarPerseroan mengantongi total utang kepada Bank Permata sebesar Rp 109,8 miliar, yang dipergunakan untuk pembangunan kapal
BACA JUGA: Kalibata City Gandeng Farmers Market
Sementara porsi terbesar penggunaan dana IPO, diperuntukan untuk pembiayaan pembuatan crane dengan daya angkat mencapai 30 ribu tonBACA JUGA: Perkuat Jaringan Internasional, BTN Didukung WSBI
Adanya crane itu diharapkan dapat menambah nilai kontrak perseroan“Sebenarnya bisa saja membeli mechanical crane dengan teknologi China yang murah seharga USD 3 jutaTetapi, produk Jerman lebih safety dan memiliki kualitas bagus," katanyaSepanjang tahun ini, perseroan optimistis mampu membukukan laba bersih sebesar USD 5,5 jutaSementara pendapatan perseroan diproyeksi sebesar USD 50 jutaPendapatan itu nantinya akan didukung dari kontrak yang telah diperoleh perseroan sepanjang 2011Kontrak-kontrak itu antara lain berasal dari beberapa perusahaan yaitu Total Indonesia, Jembayan Muara Baya, Arutmin dan Asia Pacific (AP) Resources Indonesia“Nlai existing kontrak yang telah didapat adalah sekira USD 35 juta,” ulasnya
Bertindak sebagai sebagai penjamin pelaksana efek (underwritter) PT Sinarmas SekuritasTanggal efektif diperkirakan pada 28 Juni 2011, penawaran pada 1-5 Juli, penjatahan 7 Juli, distribusi pada `11 Juli dan pencatatan di bursa pada 12 Juli.
Rasio harga saham dibanding pendapatan (price to earning ratio) adalah 8–9,5 kaliDengan kisaran harga itu maka perkiraan kapitalisasi pasar dari Indo Straits sebesar Rp 440–520 miliarJumlah saham yang dilepas relatif kecilNamun, hal itu tidak akan mempengaruhi investor melakukan penyerapan saham perseroan“Mungkin investor institusi agak terbatas menyusul kapitalisasi pasarnya cenderung medium capTetapi, investor retail tetap tertarik,” yakin Kokajardi Chandra, Direktur Utama Sinarmas Sekuritas selaku penjamin emisi(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indeks Saham Ditekan Krisis Yunani
Redaktur : Tim Redaksi