Indofood Kantongi Dana Segar Rp 2,24 Triliun

Kamis, 04 Mei 2017 – 01:37 WIB
Indofood. Foto: Indofood

jpnn.com, JAKARTA - Indofood Sukses Makmur (INDF) mendapat suntikan modal segar senilai Rp 2,24 triliun.

Dana itu diperoleh dari pelepasan saham perusahaan di tubuh China Minzhong Holding Ltd (CMZ BVI) sebanyak 196.249.971 lembar.

BACA JUGA: Dinilai Peduli Lingkungan dan Hutan, APP Raih Penghargaan IGA 2017

Penjualan saham 29,94 persen itu disepakati pada banderol harga SGD 1,20 per saham.

Dengan begitu, perusahaan mengantongi dana taktis SGD 235,49 juta atau sekitar Rp 2,24 triliun (SGD= Rp 9.546).

BACA JUGA: GF Ajak Anak-anak Cerdas Pilih Makanan Aman

Pembayaran disepakati dilakukan secara tunai dengan angsuran.

Tahap pertama, pembayaran SGD 82,42 juta dilakukan da bulan setelah tanggal teken perjanjian penjualan saham jatuh pada atau sebelum 26 Juni 2017.

BACA JUGA: Indonesia Mampu jadi Negara Mandiri di Bidang Maritim

Selanjutnya, tahap kedua, pembayaran SGD 35,32 juta akan dilakukan enam bulan setelah tanggal pembayaran termin pertama.

Tahap ketiga, pembayaran SGD 47,10 juta akan dilakukan selambatnya 12 bulan setelah tanggal pembayaran termin pertama.

Tahap keempat, pembayaran sebesar SGD 70,64 juta akan dilakukan 18 bulan setelah tanggal pembayaran termin pertama.

Sekretaris Perusahaan Indofood Sukses Makmur Elly Putranti mengatakan, trransaksi dilakukan dengan petimbangan waktu lama untuk mencapai hasil investasi di CMZ dari prediksi.

Itu karena kondisi makro ekonomi global kurang menunjang termasuk di Tiongkok.

”Kami melihat penjualan saham CMZ merupakan kesempatan baik untuk perkuat posisi keuangan,” imbuhnya.

Di sisi lain, sepanjang kuartal pertama tahun ini, kinerja perusahaan tercatat positif.

Perusahaan mencatat kenaikan penjualan delapan persen menjadi Rp 17,83 triliun dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 16,52 triliun. (far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpar Arief: Terima Kasih, Pak Menhub


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler