jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Lembaga Kontra Terorisme Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Jumat (14/9).
Kerja sama itu diharapakan lebih memperkuat penanggulangan terorisme antara Indonesia dan AS.
BACA JUGA: Menhan Bahas Kerja Sama Trilateral Latihan Patroli Darat
“MoU ini sangat penting dalam penanggulangan terorisme di kedua negara. Apalagi, banyak sekali warga Indonesia yang bepergian ke AS dan sebaliknya warga AS ke Indonesia. Kami akan terus bertukar informasi dan berkomunikasi agar kedua negara bisa sama-sama mengantisipasi aksi terorisme,” ujar Kepala BNPT Suhardi Alius.
Suhardi berharap Indonesia dan AS bisa terbebas dari aksi terorisme. Dengan demikian, hal itu akan berdampak positif yaitu terhadap perekonomian kedua negara.
BACA JUGA: Sebaiknya PKS Makin Berhati-hati Suarakan #2019GantiPresiden
Mantan Sestama Lemhanas itu menambahkan, sejauh ini BNPT terus memperkuat koordinasi internal dengan 36 instansi terkait dalam penanggulangan terorisme sesuai amanat undang-undang.
BNPT menyadari bahwa penanggulangan terorisme memerlukan upaya yang komprehensif dan melibatkan banyak pihak, baik internal maupun kerja sama internasional.
BACA JUGA: Ingat! Meminjamkan Motor ke Teroris Bisa Dipidana
“MoU ini menandai sebuah langkah maju dalam kerja sama penanggulangan terorisme antara kedua negara.. Ini juga menjadi momentum dimulainya kerja sama yang lebih konkret dan praktikal yang diharapkan mampu menjawab tantangan penanggulangan terorisme. Tidak saja bagi kedua negara, tetapi juga bagi seluruh dunia,” ujar Suhardi.
Sementara itu, Counterterrorism Coordinator AS Nathan A. Sales menilai MoU tersebut akan sangat bermanfaat bagi kedua negara dalam menanggulangi terorisme.
“Kami akan menjadi partner yang solid dalam melawan terorisme karena Indonesia dan AS sama-sama memiliki pengalaman dalam menangani terorisme,” kata Sales. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNPT dan PPATK Buat Platform Pencegahan Pendanaan Terorisme
Redaktur & Reporter : Ragil