jpnn.com, MANILA - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu mengadakan Pertemuan Trilateral dengan Menteri Pertahanan Filipina Delfin N Lorenzana dan Menteri Pertahanan Malaysia Haji Mohamad Bin Sabu, di Manila, Filipina, Jumat (14/9).
Pertemuan Trilateral ini membahas kerja sama keamanan di kawasan khususnya dalam menangkal ancaman terorisme dan radikalisme.
BACA JUGA: Sebaiknya PKS Makin Berhati-hati Suarakan #2019GantiPresiden
Menhan RI mengatakan bahwa Indonesia, Filipina dan Malaysia sudah melaksanakan kerja sama patroli laut dan udara, ke depan akan dilanjutkan dengan kerja sama latihan patroli darat.
BACA JUGA: Ingat! Meminjamkan Motor ke Teroris Bisa Dipidana
Kesemuanya baik kerja sama patroli laut, udara dan latihan darat itu ditujukan untuk membendung dan mengeliminasi pengaruh infiltrasi DAESH dan segala bentuk aksi terorisme dan radikalisme yang berusaha merusak stabilitas keamanan di Asia Tenggara.
Menhan RI dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa Indonesia memandang penting untuk dilaksanakannya kerja sama latihan darat antara ketiga negara.
BACA JUGA: BNPT dan PPATK Buat Platform Pencegahan Pendanaan Terorisme
“Saya yakin Filipina dan Malaysia memiliki pandangan yang sama dengan Indonesia,” ungkap Menhan RI.
Kerja sama antara Indonesia, Filipina dan Malaysia sangat penting karena dibangun atas dasar nilai-nilai kebersamaan. Ketiga negara juga saling berbatasan sehingga masalah yang timbul dalam satu negara kemungkinan besar akan berpengaruh terhadap negara lainnya, seperti halnya ancaman terorisme dan radikalisme.
“Melalui pertemuan ini kita akan lebih bisa membahas lebih lanjut kerja sama trilateral, bagaimana langkah-langkah yang akan kita tempuh ke depan yang akan membawa dampak positif bagi terciptanya stabiltas keamanan di kawasan,” kata Menhan RI.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Al Shabaab Hancurkan Masjid Somalia
Redaktur & Reporter : Friederich