Indonesia Bisa Belajar dari Thailand soal Penanganan Covid-19

Rabu, 18 November 2020 – 06:28 WIB
Ilustrasi COVID-19. Foto: covid19.kemkes.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia bisa belajar dari keberhasilan Thailand dalam menangani pandemi Covid-19. Kolaborasi pemerintah dan masyarakat di Thailand menjadi kunci utama penanganan Covid-19.

Diketahui, Thailand saat ini memiliki kasus aktif yang cukup rendah dibandingkan negara-negara di dunia, yaitu sebesar 2,43 persen. Indonesia, per 17 November 2020, berada di kisaran 12,7 persen.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jokowi Murka? RIzieq jadi Lawan Prabowo di 2024, Dua Kapolda Kena Getah

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menerangkan, Thailand diketahui memiliki kasus pertama Covid-19 pada 13 Januari 2020.

Dan merupakan negara pertama di luar Tiongkok yang melaporkan kasus Covid-19. Pada 10 hari sebelumnya, Thailand telah mengaktivasi program kedaruratan untuk mecegah wabah besar yang melibatkan respon seluruh masyarakat atau full society response.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Beri Peringatan kepada Pemda

"Dengan didasari bukti ilmiah dan didukung kepemimpinan kolektif. Respons ini hasil pembelajaran dari pengalaman penanganan Sars pada 2003," jelas Wiku saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (17/11).

Melalui manajemen kesehatan masyarakat yang baik, sistem kesehatan di Thailand mampu beradaptasi dengan kebutuhan. Dan berhasil menginformasikan dan memobilisasi masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan, deteksi atau testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) maupun treatment (perawatan).

BACA JUGA: Kondisi Akibat Pandemi Covid-19 Makin Memberatkan Pemerintah

Upaya itu membuahkan hasil yang baik dengan terjadinya penurunan kasus pada April dan Mei.

Dalam penanganan Covid-19 di Thailand, subjek yang berperan penting adalah kader desa, orang-orang biasa yang berkontribusi untuk membantu penanganan Covid-19 di lingkungan terdekat dan di bawah pengawasan dinas kesehatan setempat. Jumlahnya saat ini kurang lebih 1 juta orang dari total 69 juta populasi di Thailand.

"Dengan modal nilai gotong royong yang dimiliki Indonesia, sudah seharusnya kesuksean ini dapat kita raih. Bersatunya seluruh elemen masyarakat melawan Covid-19, tanpa terbelah, merupakan kunci kemenangan melawan pandemi ini," jelasnya.

Peran aktif masyarakat dan pemerintah maupun pemangku kepentingan lainnya, saat ini dibutuhkan untuk dapat meningkatkan 3T yaitu testing, tracing dan treatmen.

Berkaca dari Thailand, maka perlu adanya penguatan kolaborasi dengan masyarakat. Pemerintah daerah dapat melakukan rekrutmen tenaga kesehatan profesional yang dapat ditugaskan untuk melakukan upaya tracing. Hal ini sudah dilakukan oleh berbagai provinsi salah satunya DKI Jakarta.

"Ingat, kolaborasi pemerintah dan masyarakat ini merupakan kunci utama suksesnya penanganan Covid-19," pesan Wiku. (tan/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler