Indonesia Butuh Pemimpin Berani

Sabtu, 16 November 2013 – 07:46 WIB

MANADO – Usai mengunjungi Provinsi Gorontalo, calon presiden dan wakil presiden dari Partai Hanura, Wiranto dan Hari Tanoe menyambangi  kader  serta masyarakat dan pemuka agama di  Manado, Sulawesi  Utara. Kali ini  Wiranto  memaparkan  persoalan-persoalan bangsa serta menjabarkan solusinya.
    
Menurut Wiranto, Indonesia membutuhkan pemimpin perubahan. “Pemimpin yang berani mengambil keputusan. Tanpa perubahan, Indonesia akan terus tersandera berbagai permasalahan,” kata Wiranto, di Manado, Jumat (15/11).

Pendiri Partai Hanura ini menyatakan, saat ini banyak pemimpin yang masih memikirkan kepentingannya sendiri. “Banyak tumbuh raja-raja kecil, baik di tingkat nasional maupun daerah. Para pemimpin lebih memiliki sifat sebagai pembesar dan penguasa. Akibatnya, korupsi masih terjadi di mana-mana. Tidak peduli lagi kepada rakyatnya. Lebih senang jalan dengan pengawalan yang berlebihan, tidak peduli jalan yang dilaluinya rusak,” tegasnya.

BACA JUGA: Azlaini Agus terancam Sanksi Berat

Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Menhankam tersebut, pemimpin yang baik untuk Indonesia adalah yang sudah selesai dengan kepentingan dirinya sendiri. Pemimpin Indonesia ke depan, tidak lagi yang hanya memikirkan kenikmatan dirinya sendiri. “Bagaimana mungkin bisa memimpin, apabila masih sibuk dengan urusan pribadinya,” ujarnya.

Dia memandang potensi sumber daya alam Indonesia yang luar biasa besarnya dan sumber daya manusia Indonesia tidak sebanding dengan kondisi terkini rakyat yang masih dikungkung kemiskinan. Ada gap antara tujuan nasional dengan kondisi nasional terkini, dan akar permasalahannya pada kepemimpinan.

BACA JUGA: Samad: Selanjutnya Anas Urbaningrum

“Perubahan hanya bisa dilakukan dengan kepemimpinan yang kuat. Perubahan adalah tanggung jawab kepemimpinan,” tegas Wiranto.

Sebenarnya, kata Wiranto, dengan potensi modalitas Indonesia yang luar biasa, dengan menejemen pemerintahan dan kepemimpinan yang baik, Indonesia akan menjadi negara yang luar biasa.

BACA JUGA: Tak Akan Halangi Eksekusi Atas AKBP Mindo

Dalam kesempatan yang sama Hary Tanoesoedibjo  menambahkan, saat ini rakyat didera dengan berbagai permasalahan. “Ekonomi, pendidikan dan praktik korupsi yang makin massif,” katanya.

Menurutnya, negara besar seperti Indonesia dengan jumlah penduduk besar dan potensi melimpah sangat membutuhkan karakter pemimpin yang tegas dan berani untuk menyelesaikan masalah yang semakin kompleks dan menumpuk. “Hanya pemimpin yang tegas dan berani, dapat membawa negara pada kemajuan,” kata Hary.

Ada tiga kriteria menurut Hary pemimpin ideal. Pertama, harus memiliki integritas dan kejujuran.  “Integritas itu juga berarti mempunyai motivasi pengabdian dan bukan motivasi ingin dilayani,” ujarnya.

Kedua, pemimpin juga harus memiliki kapasitas untuk menangani masalah Indonesia sekaligus menjadi inspirator bagi bangsa. “Dan ketiga, pemimpin yang tegas mengambil keputusan yang memihak pada rakyat.” pungkasnya. (dil)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Raih Rekor MURI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler