Indonesia Cuma Kuasai 1,9 Persen Pasar Fashion Dunia

Selasa, 12 Juni 2018 – 02:08 WIB
Model beraksi di catwalk Surabaya Fashion Parade 2018. FOTO : JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai ekspor fashion nasional pada periode Januari–April 2018 mencapai USD 4,7 miliar.

Angka tersebut tumbuh sepuluh persen jika dibandingkan dengan periode yang sama 2017 sebesar USD 4,2 miliar.

BACA JUGA: BPS: Sektor Pertanian Catat Hasil Positif Ekspor 2018

”Pada posisi ini, Indonesia mampu menguasai 1,9 persen pasar fashion dunia dan menjadi negara eksportir pakaian ke-14,” ujar Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Gati Wibawaningsih, Senin (11/6).

Mengenai potensi di sektor industri fashion muslim, Indonesia menjadi satu di antara tiga besar negara anggota Organisasi Kerja Sama Negara Islam (OKI) sebagai pengekspor produk fashion muslim terbesar di dunia setelah Bangladesh dan Turki.

BACA JUGA: Ekonomi Kuartal Pertama 2018 Tumbuh Lebih Baik

Indonesia mampu mencatatkan nilai ekspor produk fashion muslim hingga USD 12,23 miliar pada tahun lalu.

”Pada 2016, pasar fashion muslim di dunia mencapai USD 254 miliar dan diprediksi 2022 tumbuh 6,6 persen sehingga menjadi USD 373 miliar. Ini menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk menguasai pasar fashion muslim di dunia,” ungkap Gati.

BACA JUGA: Jumlah Penganggur Terus Berkurang, Ini Datanya

Apalagi, Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.

Melihat geliat industri fashion yang cukup pesat, pemerintah berharap terus bermunculan sumber daya manusia di industri tersebut berupa desainer-desainer muda baru.

”Dalam upaya pengembangan industri fashion, juga diperlukan kolaborasi dan sinergi dari berbagai stakeholder yang meliputi pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan komunitas,” tambah Gati. (agf/c25/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Presiden Jokowi untuk Pelaku Industri Busana Muslimah


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler