jpnn.com, JENEWA - Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Singapura di bidang teknologi dan komunikasi.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyambut baik kerja sama bilateral itu.
BACA JUGA: Begini Strategi Kemnaker Ciptakan Hubungan Industrial yang Kondusif di Perkebunan Sawit
“Dari kerja sama ini, diharapkan dapat memberikan keuntungan timbal balik bagi kedua negara. Indonesia memiliki ekosistem digital terbesar di Asia Tenggara, sedangkan Singapura memiliki pengalaman dan jejaring untuk pengembangan sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK),” katanya.
Hal itu dikatakan Menaker Ida ketika melakukan pertemuan dengan Menteri Tenaga Kerja Singapura Tan See Lang di Jenewa, Swiss, Rabu (8/6).
BACA JUGA: Beri Pemahaman Norma K3 di Pesawat Angkat dan Angkut, Kemnaker Gelar FGD
Ida juga mendukung pengembangan kerja sama antara Indonesia dan Singapura dalam merespons perkembangan teknologi digital melalui forum bilateral Singapore-Indonesia Six Bilateral Economic Working Groups.
“Kami menyambut baik penyelenggaraan the 10th Singapore-Indonesia Six Bilateral Economic Working Groups pada 10 Juni 2022 di Belitung. Kami menitipkan pesan agar penyelenggaraan program training of trainers dapat dikembangkan bagi instruktur BLK, khususnya bidang teknologi informasi dan komunikasi,” ucapnya.
BACA JUGA: Pesan Penting dari Irjen Kemnaker untuk ASN: Jaga Integritas dalam Bekerja!
Kenaker Ida menuturkan, sebagai focal point dan Presidensi G20 Employment Working Group (EWG), Kemnaker akan mengangkat empat isu prioritas, yaitu penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan dalam menghadapi perubahan dunia kerja, dan pasar kerja inklusif dan afirmasi pekerjaan yang layak bagi penyandang disabilitas.
Pengembangan kapasitas sumber daya manusia untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan, mengadaptasi kebijakan perlindungan tenaga kerja yang lebih efektif, dan meningkatkan ketahanan bagi semua pekerja.
Saat ini, G20 EWG akan menyelenggarakan pertemuan ke-3 di Jenewa, Swiss, untuk membahas dan menyusun konsep deklarasi menteri perburuhan dan ketenagakerjaan negara-negara G20.
“Saya menginginkan perwakilan dari Singapura yang hadir dalam pertemuan ini dapat memberikan dukungan dan masukan berharga dalam penyusunan Deklarasi ini serta berpartisipasi untuk pemulihan perekonomian dunia,” ucap Ida.
Dengan dukungan dari Singapura dalam kerja sama bilateral, regional, maupun multilateral, khususnya yang melibatkan kedua negara, jalinan kerja sama makin kuat dan terus berkembang.
“Dengan kepemimpinan Tan See Leng, dukungan dan kerja sama antara Indonesia dan Singapura, khususnya di bidang ketenagakerjaan, makin kuat dan berkembang,” ujarnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi