Indonesia Darurat Kekerasan Seksual, Kombes Calvijn Tawarkan Rekomendasi dalam Orasi Ilmiah Sespimti

Kamis, 29 Agustus 2024 – 16:14 WIB
Peserta Didik Sespimti Polri Dikreg ke-33 Kombes Jean Calvijn Simanjuntak menggelar orasi ilmiah Gedung Oetaryo Sespim Lemdiklat Polri. Foto: Dokpri

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Darurat Kekerasan Seksual, Kombes Calvijn Tawarkan Rekomendasi saat Orasi Ilmiah Sespimti

Peserta Didik Sespimti Polri Dikreg ke-33 Kombes Jean Calvijn Simanjuntak menggelar orasi ilmiah Gedung Oetaryo Sespim Lemdiklat Polri.

BACA JUGA: Irjen Abdul Karim Mengeklaim Pengamanan Demo Sesuai SOP, Kompolnas Minta Polri Lakukan Evaluasi

Kegiatan ini dilakukan dalam rangkaian Kegiatan Penutupan Pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-33 dan Sespimmen Polri Dikreg ke-64 T.A 2024.

Dengan judul “Strategi Penguatan Penanggulangan Tindak Pidana Kekerasan Seksual” yang disampaikan oleh Jean Calvijn Simanjuntak, kegiatan Orasi Ilmiah ini diikuti oleh seluruh Peserta Didik Sespimti Polri Dikreg ke-33 dan Sespimmen Polri Dikreg ke-64.

BACA JUGA: Begini Strategi Polri Menyukseskan Penyelenggaraan KTT IAF ke-2 di Bali

Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Chryshnanda Dwilaksana dalam sambutannya menyampaikan pemimpin adalah orang-orang yang rela, berani, dan tanggung jawab.

"Oleh karena itu sesuai dengan judul kegiatan hari ini, mari kita bersama-sama dalam menjaga dan menanggulangi segala macam bentuk tindak pidana. Terlebih tindak pidana seksual, yang mana masih banyak terjadi disekitar kita," kata dia dalam keterangan yang diterima, Kamis (29/8).

BACA JUGA: Viral Polwan Brigadir Putri Cikita Disorot Masalah Sopan Santun, Divhumas Polri Bereaksi

Kekerasan seksual merupakan masalah kompleks yang mencakup aspek hukum, kesehatan, psikologi, dan sosial yang berdampak luas bagi hidup dan kehidupan.

Sementara itu, Calvijn menyampaikan saat ini Indonesia mengalami darurat kekerasan seksual.

"Yang mana jumlah kasus kekerasan seksual bertambah sebesar 14,02 persen pada 2023. Dan kelompok yang rentan menjadi sasaran adalah orang lanjut usia, anak-anak, fakir miskin, wanita hamil, penyandang disabilitas, dan perempuan," kata Calvijn.

Oleh karena itu, terdapat beberapa rekomendasi yang disampaikan oleh Calvijn Simanjuntak, seperti membentuk Tim Terpadu Kekerasan Seksual Indonesia (AKSI), menyusun SKB Penegakan Hukum Terpadu TPKS, menyusun SKB Perlindungan dan Pemulihan Korban TPKS, membuat sistem pengawasan dan pelayanan terpadu (IMSS).

Selain itu, Calvijn juga menyampaikan seluruh peserta didik telah menghasilkan sebanyak 43.641 produk dan kegiatan literasi.

Yang termasuk dalam produk dan kegiatan literasi ialah pertama dalam bidang moral, etika dan spiritual, seni budaya, olahraga, dan bakti masyarakat.

Kedua, dalam bidang akademik seperti quotes, esai, artikel dan jurnal, konten edukatif, video kreatif dan vlog, peluncuran bedah buku, dialog kebangsaan, podcast dan talkshow, debat akademik, leader branding Hoegeng, FGD dan seminar sekolah, leader branding dan leader expo, pojok literasi, pembuatan e-book, manajemen media, serta pembuatan aplikasi literasi. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lemkapi Apresiasi Penyelenggaraan Awarding Day Setapak Perubahan Polri


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler