JAKARTA - Pemerintah Thailand mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas bantuan dan saran menyelesaikan konflik di Thailand SelatanUcapan terima kasih itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Thailand Kasit Piromya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden Jakarta, Rabu sore (11/2).
Tindak lanjut dari pertamuan itu akan dilanjutkan dengan pertemuan Perdana Menteri Thailand Mr Abasit dan Presiden SBY di Jakarta pada 20 Februari 2009 mendatang
BACA JUGA: Thailand Minta Dukungan Indonesia
“Presiden SBY akan senang hati menerima kunjungan perdana Perdana Menteri Thailand yang baru Abasit ke Indonesia tanggal 20 Februari mendatang,” ujar Jubir Presiden Dino Patti Djalal.Selain ingin mengucapkan terima kasih kepada Indonesia, Menlu Thailand juga menyampaikan akan menjalin melanjutkan kerjasaama bilateral Thailand-Indonesia yang sudah terjalin sejak 68 tahun lalu
Dia menerangkan, pembicaraan Thailand-Indonesia khusus membahas hubungan bilateral kedua negara di kawasan Asia itu
BACA JUGA: Diterjang Angin, Disapu Banjir
“Akan dibahas apa yang bisa kita lakukan bersama untuk mempererat hubungan bilateral, memperluas hubungan bilateral terutama dalam memperingati 68 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Thailand,” kata dia.Hubungan itu, lanjut dia, meningkatkan hubungan bilateral di berbagai sektor, seperti pendiidkan, budaya, ekonomi, investasi, dan keamanan, “selain membina kerjasama, atas nama pemerintah Thailand kami juga mengucapkan terima kasih atas saran dan bantuan Indonesia untuk menyelesaikan masalah Thailand Selatan,” paparnya.
Seperti diketahui, kekerasan di Thailand Selatan mirip dengan kondisi di Aceh
BACA JUGA: Cegah AIDS dengan Gel Vagina
Konflik puluhan tahun itu meletus pada 2004 laluPemerintah Thailand berupaya mencari cara menyelesaikan konflik di negara bagiannya itu.Mencontoh Indonesia, pemerintah Indonesia menyarankan agar pemerintah Thailand menyelesaikan konflik di Thailand seperti penyelesaian konflik AcehPemberontak Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah Indonesia menandatangani perjanjian perdamaian di Helsinki pada 2005 laluItulah akhir dari konflik, dengan imbalan Nangroe Aceh Darussalam (NAD) mendapat otonomi khusus.(gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alicia Douvall, Model yang Kecanduan Operasi Plastik
Redaktur : Tim Redaksi