Indonesia Dinilai Tak Punya Presiden

Rabu, 26 Oktober 2011 – 19:13 WIB

JAKARTA--Ketua PlhPKN Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Roy BB Janis mengatakan negara Indonesia saat ini ibarat pesawat udara yang terbang tanpa pilot

BACA JUGA: Mahfud MD Cawapres Terpopuler Versi SSS

Karena apa? Secara konstitusional, memang ada seorang Presiden yang namanya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Tetapi secara leadership negara ini tidak merasa punya seorang presiden.

“Makanya sekarang ini mau ngapain aja kita, mau demokrasi, mau diam, atau mau ngamuk sekalian, tidak bakal diapa-apain

BACA JUGA: Pemuda Militan Layak Pimpin KNPI

Karena memang kita nggak merasa punya presiden,” kata Roy BB Janis, di gedung DPD, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (26/10).

Bersama Roy Janis, dalam acara Dialog Kenegaraan bertajuk “Menjaga dan Memperkuat Kemajemukan Bangsa: Memelihara NKRI” juga hadir antara lain Guru Besar Psikologi UI Prof Hamdi Muluk dan dua anggota DPD RI, Aida Ismeth dan Adnan Hadikusumo.

Roy Janis yang juga bekas anggota DPR RI itu menilai, meski menjabat sebagai presiden, namun SBY bukan seorang leadership
Sebab seorang pemimpin adalah orang yang bertanggungjawab kepada amanat rakyat dan tidak mengutamakan pencitraan.
 
“Kalau saja SBY merubah gaya kepimpinannya, saya yakin bangsa ini tidak akan terpuruk

BACA JUGA: Tanpa Megawati, Popularitas Prabowo Tertinggi

Tapi kalau tidak, ya penyelesaian negara ini harus revolusi dalam pengertian bukan dengan kekerasan, melainkan perubahan dalam struktural dengan mendasar,” ujarnya.

Selain itu, Roy Janis juga menyinggung soal reshuffle yang menurutnya kinerja Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II pasca reshuffle tidak bisa dilihat dari pergantian menterinya“Tapi tergantung kepada bagaimana keberanian Presiden SBY sebagai pimpinan kabinet,” kata dia.

Roy melihat kabinet sekarang ini diisi oleh tiga kelompok menteriPertama kelompok parpol yang tergabung dalam koalisi, kedua kelompok profesional dan ketiga kelompok loyalis SBY.

“Tapi kelihatannya, dari tiga kelompok itu hanya kelompok profesional yang bisa diandalkan memperbaiki keadaanSedang yang lainnya, tidak ada yang the right man on the right placeTapi sekali lagi, semua masih kembali kepada leadership Presiden,” kata Roy(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paksa SBY Lengser Dianggap Salahi Konstitusi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler