Indonesia Dorong ASEAN Dongkrak Skill Pekerja di Luar Negeri

Kamis, 01 Desember 2011 – 21:12 WIB

JAKARTA - Pemerintah Indonesia berupaya mendorong peningkatan citra, kualitas dan posisi tawar tenaga kerja negara anggota ASEAN di kawasan dunia lainnyaSalah satunya, dengan meningkatkan  standar kompetensi keterampilan kerja di berbagai bidang kejuruan tenaga kerja negara-negara anggota ASEAN.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar mengatakan, ASEAN harus meningkatkan kerjasama dalam pelatihan keterampilan kerja

BACA JUGA: Masyhuri Sebut Arsyad Konseptor Surat ke KPU

Pelatihan tersebut melibatkan unsur pemerintah, industri, organisasi pengusaha dan organisasi pekerja serta institusi pelatihan untuk mewujudkan tenaga kerja profesional yang sesuai standar  internasional.

"Peningkatan standar kompetensi kerja menjadi keharusan," terang Muhaimin  di dalam acara First Organizing Committee Meeting ASEAN Skills Competition  (ASC) ke-9 di Jakarta, Kamis (1/12).

Dijelaskannya, ASC merupakan ajang kompetisi bagi tenaga kerja muda di negara-negara ASEAN dalam hal penguasaan kompetensi keterampilan kerja berbagai bidang
Rencananya, ASC ke-9 ini akan diselenggarakan pada bulan November 2012 di Jakarta.

Menurutnya, ASC bertujuan agar tenaga kerja dari negara-negara ASEAN khususnya Indonesia, dapat bersaing dengan pekerja negara lain di luar ASEAN

BACA JUGA: Pemerintah Jamin Tak Ada Sweeping Mahasiswa Papua

Pada pertemuan First Organizing Committee Meeting kali ini juga sudah diputuskan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN Skills Competition (ASC) ke–9 tahun 2012.

“Persiapan teknis dan nonteknis untuk mensukseskan penyelenggarakan  ASC ke-9 tersebut kiranya dapat dikoordinasikan dan dimusyawarahkan secara transparan, efisien dan efektif dengan sesama negara ASEAN," pungkasnya
(cha/jpnn)

BACA JUGA: Kelemahan SBY, Tak Punya TV

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Agama Diminta Banyak Istiqfar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler