"Mestinya Suryadharma Ali banyak-banyak istiqfar, karena dalam kenyataannya memang penyelenggaraan Haji belum seperti yang kita harapkanJustru menjadi sesuatu yang tidak pada tempatnya kalau Suryadharma Ali bagaikan kebakaran jenggot dikritik DPR," ujar Cecep Effendi di Jakarta, Kamis (1/12).
Menurut Cecep, kritikan yang disampaikan Ketua DPR yang juga Ketua Timwas Haji sebenarnya bukan hal baru
BACA JUGA: Niat Mundur Gamawan Sudah Matang
"Setiap musim Haji, substansi kritikan pasti bersifat pengulanganMestinya jajaran Kementerian agama memberikan contoh terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
BACA JUGA: BW Tak Persoalkan Jika KPK Bisa Terbitkan SP3
“Jangan malah mengeluarkan statement membantahCecep juga merasa heran dengan pernyataan Suryadharma Ali yang menilai kritikan Ketua DPR sebagai bentuk pelecehan terhadap pemerintah.
“Mengkritik pelaksanaan Haji adalah tugas DPR
BACA JUGA: Amankan Perairan, Polri Minta Tambahan Uang Bensin
Jadi jangan dikatakan ini pelecehan lembaga DPR terhadap pemerintahKalau DPR tidak mengkritik, tutup saja lembaga DPR dan tidak perlu dibuat Tim Pengawas Haji DPRSaya kira justru Menteri Agama yang melecehkan DPR jika DPR tidak boleh mengkritik,” ujar Cecep.Demikian juga halnya dengan tantangan Suryadharma Ali yang meminta para pengkritik untuk memberikan bukti-bukti ketidakberesan penyelenggaraan Haji"Harusnya justru Menteri Agama yang memberikan bukti-bukti bahwa kritik yang disampaikan itu tidak benar."
Lebih lanjut Cecep juga heran dengan penolakan Menteri Agama agar pelaksanaan Haji diserahkan kepada badan baru yang independen dan khusus melaksanakan ibadah haji.
”Dimana-mana, kalau tugasnya diringankan semua orang senangKok Menteri Agama mau diringankan tugas dan tanggungjawabnya, malah tidak sukaAda apa ini? Jangan-jangan memang benar ini bahwa Haji adalah lahan basah untuk setiap menteri yang menduduki posisi itu,” imbuhnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kibarkan Bintang Kejora, Empat Orang Diperiksa
Redaktur : Tim Redaksi