jpnn.com - JAKARTA - Ketua pelaksana 'Indonesia E-Commerce Conference 2023' Lina mengatakan e-commerce terus mengalami peningkatan setiap tahun.
E-Commerce terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA: Wow, PNBP Ditjen Imigrasi Tembus 208,85 Persen Meski Pandemi
Sebagian masyarakat pada akhirnya merasa nyaman berbelanja secara online, dibanding harus datang ke suatu tempat.
"Saya kira e-commerce salah satu cara menghindari kerumunan serta cara memutus rantai penyebaran Covid-19."
BACA JUGA: Laporan Musda ke-X PPNI Jakarta Utara: Perawat Makin Sejahtera dan Terlindungi
"E-Commerce juga memiliki hal positif lain, seperti dapat menghemat waktu, berbelanja dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun. Pembayarannya juga cukup mudah," ujar Lina dalam keterangannya, Rabu (14/12).
Menurut Lina, hal ini yang kemudian membuat Shan Hai Map menggelar 'Indonesia E-Commerce Conference 2023'.
BACA JUGA: Pertamina Ungkap Teka-teki UMKM Binaan Bisa Menembus Pasar Global, Simak Baik-baik!
Kegiatan akan di selenggarakan di Ballroom Hotel Pullman–Central Park Jakarta, 22 Februari mendatang.
"Event ini untuk mendukung perkembangan dunia e-commerce di Indonesia serta mendukung pemulihan ekonomi Indonesia."
"Shan Hai Map turut mengundang puluhan perusahaan e-commerce raksasa yang ada di Indonesia serta mengundang pihak logistik dan juga layanan pembayaran," ucapnya.
Lina lebih lanjut mengatakan dalam Indonesia E-Commerce Conference 2023 nantinya digelar sesi sharing oleh pihak e-commerce.
Sejumlah pihak akan membagikan pengalaman mengenai dunia e-commerce.
"Jadi, event ini sangat mendukung bagi calon pebisnis e-commerce atau yang sudah memiliki bisnis e-commerce."
"Event ini juga memberi kesempatan untuk berbagai perusaahan dapat bekerja sama dalam peningkatan penjualan atau traffic masing-masing platform e-commerce serta juga saling menguntungkan terhadap perusahaan masing-masing," katanya.
Menurut Lina, panitia telah membuka pendaftaran bagi yang ingin mengikuti event 'Indonesia E-Commerce Conference 2023'. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya, China Akui Varian Omicron Tidak Mengerikan
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang